Pelaku Utama Penggelapan Mobil Rental dari Saribudolok Ditangkap Polisi di Lampung

Simalungun(harianSIB.com)

Polisi ungkap pelaku utama penggelapan mobil rental dari Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Pelakunya seorang perempuan berinisial S warga Tigarunggu, Simalungun.

"Tersangka S ini ditangkap tim Jatanras Satreskrim Polres Simalungun di Sumatera Selatan, tepatnya di wilayah Lampung. Saat ditangkap tidak ada perlawanan," kata Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, Selasa (18/03/2025).

Baca Juga:

• Bupati Simalungun Serahkan 1.068 SK Pengangkatan PPPK
• 2 Bandar Narkoba di Gunung Malela Simalungun Ditangkap Polisi

Verry menjelaskan, tersangka S diduga sebagai pelaku utama dalam aksi penggelapan sejumlah mobil rental di Saribudolok yang dilakukan bersama dua rekannya. Mobil rental yang digelapkan mayoritas mobil kijang merk Toyota.

"Kendaraan roda empat yang sebagian besar merek Toyota tersebut berhasil disita polisi dan kini diamankan di halaman Sat Reskrim Markas Komando (Mako) Polres Simalungun," katanya.

Baca Juga:

• Petani Lingkar Tambang PT DPM di Dairi Dilatih Budidaya Kopi Robusta dan Terima Bibit
• 2 Residivis Curanmor di Simalungun Ditangkap Polisi

Verry menjelaskan, modus operandi yang digunakan tersangka untuk menggelapkan mobil rental adalah dengan menyewa mobil tersebut. Kemudian tidak dikembalikan dan dijual atau digadaikan pelaku kepada pihak lain.

"Tersangka memanfaatkan celah kepercayaan dari pemilik rental mobil untuk melancarkan aksinya. S dibantu rekannya yang merupakan karyawan di salah satu tempat usaha milik tersangka," ujarnya.

"Saat ini tersangka S dan kedua rekannya sedang menjalani proses pemeriksaan di Polres Simalungun. Mereka terancam dijerat dengan pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara," ujarnya.

Atas penangkapan S, tambah Verry, Satreskrim Polres Simalungun berhasil mengungkap kasus penggelapan 7 unit mobil rental dari total 9 unit yang dilaporkan hilang. Mobil yang berhasil diamankan akan segera dikembalikan kepada pemiliknya setelah proses pemeriksaan selesai. (*)