Kepergok Mencuri, Pelaku Curat Lompat dari Lantai 2 Rumah Korbannya

Sibolga (harianSIB.com)

Pelaku kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat), berinisial PM (42) warga Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), melompat dari lantai 2 saat kepergok mencuri handphone, di rumah korban, di Jalan Putri Runduk, Kelurahan Pasar Belakang, Sibolga, Sabtu (26/4/2025).

Baca Juga:

• Residivis Kasus Narkoba Digeledah Polisi di Jalan Sibolga-Barus, Ditemukan Sabu
• DPO Kasus Curat di Gudang Masjid Diringkus Tim Ospnal Reskrim Polsek Siantar Selatan

Namun nahas, usaha pelaku untuk melarikan diri tersebut tetap sia-sia karena diketahui warga sekitar, yang langsung mengejar hingga pelaku tertangkap, di Jalan Pari Sibolga tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga:

• Polres Sibolga Laksanakan Berbagai Kegiatan Ketahanan Pangan Dukung Program Pemerintah
• Pria dengan Tato di Tangan Kiri Ditangkap Polisi Kasus Curanmor di Pematangsiantar

Warga selanjutnya bersama korban menyerahkan pelaku ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.

Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta melalui Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rudi S Panjaitan dalam keterangan tertulis, Minggu (27/4/2025), mengatakan, pelaku diamankan oleh warga tak jauh dari lokasi kejadian, sebelum akhirnya diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga.

Menurutnya, saat korban sedang istirahat tidur kediamannya, tiba-tiba terbangun akibat suara mencurigakan dan mendapati HP miliknya telah hilang.

"Korban melakukan pengecekan hingga ke lantai 2 rumahnya dan mendapati pelaku berada di dalam rumah, namun pelaku panik dan segera melarikan diri dengan melompat ke luar namun berhasil diamankan warga setelah dikejar," katanya, seraya menambahkan polisi turut mengamankan barang bukti berupa 3 unit HP, kotak kemasan berbagai merek HP, besi gantungan baju dan pakaian.

Atas kejadian tersebut, katanya, korban mengalami kerugian materil dan telah membuat laporan resmi.

"Polres Sibolga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor kepada pihak berwajib jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar," katanya. (*)