
Buntut OTT KPK di Sumut dan Babel, Menteri PU Rombak Total Pejabat Teras, Sekjen dan Irjen Diganti
Jakarta(harianSIB.com)Dua Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
Sembilan pria masing-masing, Ir, MS, MA, MLH, LHL, MDKP, DRP, HR dan AAL, terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya AP (18), dalam aksi tawuran di kawasan Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, beberapa hari lalu, ditangkap petugas Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam), diduga yang digunakan para terduga pelaku tawuran membacok korban hingga tewas.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Tohap Sibuea, melalui siaran pers yang diterima wartawan, Senin (12/5/2025), menyebutkan, para terduka pelaku mengaku berasal dari sejumlah kelompok geng motor, di antaranya U, TR, S, dan R.
Baca Juga:
Disebutkan, penangkapan kesembilan pria terduga pelaku penganiayaan yang menewaskan AP berawal ketika pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya konvoi geng motor di Jalan Veteran, Desa Manunggal.
"Begitu menerima informasi, kami bersama personel Ditsamapta langsung turun ke lokasi dan melihat sekelompok geng motor konvoi melawan arus. Kami segera lakukan pengejaran dan berhasil mengamankan satu orang pelaku," katanya.
Baca Juga:
Beberapa saat kemudian, Tim Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan melakukan penyisiran hingga ke kawasanPasar 6, Desa Manunggal, dan menemukan seorang pria dengan kondisi kritis, diduga setelah dianiya menggunakan sajam oleh sekelompok pria saat berlangsung tawuran.
Korban pun dilarikan ke RS Sinar Husni untuk mendapat pertolongan medis, namun diduga karena luka yang dialami korban sangat parah, akhirnya meninggal dunia.
"Atas kejaduan tersebut, kami segera melakukan pengembangan dan pengejaran. Dalam waktu relatif singkat, delapan pelaku lainnya dapat diringkus," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Medan Labuhan menyebutkan, aksi tawuran yang menimbulkan kotban jiwa tersebut, merupakan kesepakatan antara Geng UTD, D, dan Ronsen dengan Geng T3, S, WL serta B.
"Kami akan memproses para terduga pelaku sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Saat ini penyidikan masih mendalami peran masing-masing terduga pelaku serta kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya," katanya.
Polisi juga masih mendalami motif aksi tawuran yang menimbulkan korban jiwa manusia tersebut.(*)
Jakarta(harianSIB.com)Dua Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
Panyabungan(harianSIB.com)Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman dan kantor Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ru
Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama
Medan(harianSIB.com)Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati), hingga sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri (Kaj
Aekkanopan(harianSIB.com)Pebulutangkis PB Djarum, kelahiran Aekkanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Nurul Tetra Junia Br Matondan