
Diperiksa KPK soal Korupsi Proyek Jalan, Begini Kata Eks Pj Sekda Sumut
Medan(harianSIB.com)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Pj Sekda Sumut M Ahmad Effendy Pohan terkait dugaan korupsi proyek p
Muhammad Nazri Pohan, Mandor Pengawas Operasional SPBU Nagargar 14.227.348 di Desa Hutalombang, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), meninggal dunia pada Kamis (22/5/2025) akibat luka bakar serius yang dialaminya. Kejadian ini memicu beragam spekulasi di tengah masyarakat, terutama yang mengaitkannya dengan dugaan penyalahgunaan distribusi BBM subsidi di SPBU tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban mengalami luka bakar berat pada Kamis dini hari saat diduga tengah berada di area kerja SPBU. Ia sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Sibuhuan, namun dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya sekitar pukul 18.30 WIB.
Plt Direktur RSUD Sibuhuan, dr Sukri Daulay, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban masuk dengan kondisi luka bakar parah. "Pasien masuk dengan luka bakar cukup berat, dari wajah sampai dada," ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga:
Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti insiden maupun keterkaitannya dengan dugaan penyelewengan BBM subsidi. Ps Kasi Humas Polres Palas, Bripka Ginda Kaharuddin Pohan, menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi terkait peristiwa tersebut. "Sampai saat ini belum ada informasi, Bang," ujarnya singkat, Senin (2/6/2025).
Upaya konfirmasi lebih lanjut kepada Kasat Reskrim AKP Raden Saleh Harahap SH dan Kapolres Palas AKBP Dodik Yulianto SIK belum membuahkan hasil. Beberapa pesan jurnalis harianSIB.com tidak mendapatkan respons, dan kunjungan langsung ke Mapolres juga belum menghasilkan keterangan tambahan.
Baca Juga:
Sementara itu, beredar dugaan di kalangan masyarakat bahwa insiden tersebut berkaitan dengan praktik penyaluran BBM subsidi yang tidak sesuai prosedur. Sebelumnya, nama almarhum sempat disebut dalam laporan investigatif terkait dugaan distribusi BBM subsidi ke luar jalur resmi. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari aparat penegak hukum yang membenarkan atau membantah keterlibatan korban dalam praktik tersebut.
Pihak keluarga korban belum memberikan komentar resmi, namun sejumlah unggahan belasungkawa mengiringi kepergian Muhammad Nazri Pohan. Salah satu unggahan status WhatsApp berbunyi, "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..! Telah berpulang ke rahmatullah Saudara/abang kita MUHAMMAD NAZRI POHAN…"
Di sisi lain, dugaan praktik penyelewengan BBM subsidi di wilayah Palas menjadi sorotan sejak pertengahan April 2025, saat sebuah truk colt diesel bermuatan 17 jerigen BBM subsidi ditemukan terparkir di lingkungan Mapolres. Saat itu, Kasat Reskrim Polres Palas hanya menyatakan bahwa kasus tersebut "masih dalam pengembangan." Tidak ada informasi lanjutan mengenai status barang bukti ataupun penetapan tersangka hingga kini.
Sejumlah kalangan mendorong aparat penegak hukum agar bersikap transparan dan profesional dalam menangani kasus ini, terutama karena menyangkut kepentingan publik terkait distribusi BBM subsidi dan perlindungan terhadap saksi atau pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaporan.
Pengamat hukum dan tata kelola publik, dalam sejumlah pernyataan sebelumnya, menekankan pentingnya asas praduga tak bersalah dalam menanggapi kasus-kasus yang belum sepenuhnya terang. "Penting untuk tidak membangun opini publik yang mendahului proses hukum. Penegak hukum wajib membuka informasi secara proporsional tanpa merugikan hak pihak-pihak yang belum terbukti bersalah," ujarnya.
Hingga saat ini, publik masih menanti kejelasan dan sikap tegas dari aparat kepolisian dan otoritas terkait dalam mengungkap penyebab kematian Muhammad Nazri Pohan dan mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan distribusi BBM subsidi di wilayah Padang Lawas.(**)
Medan(harianSIB.com)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Pj Sekda Sumut M Ahmad Effendy Pohan terkait dugaan korupsi proyek p
Tapteng(harianSIB.com)Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu menerima kunjungan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumate
Jakarta(harianSIB.com)Presiden Prabowo Subianto buka suara soal transfer data pribadi RI ke Amerika Serikat (AS) yang menjadi salah satu poi
Jakarta(harianSIB.com)Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah sepakat dalam negosiasi tarif perdagangan. Presiden Donald Trump sebelumnya m
Jakarta(harianSIB.com)Pemecatan Satria Arta Kumbara dari dinas militer di Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL)