Polsek Sunggal Tembak 2 Perampok Calon Penumpang Bus

Medan(harianSIB.com)

Polsek Sunggal menembak 2 pelaku perampok penumpang bus, Sandi Alsifah (17) warga Jalan Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), yang saat itu sedang menunggu di Jalan Pinang Baris, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.

Kedua pelaku masing-masing berinisial PS (32) warga Jalan Tani Asli Kelurahan Lalang dan J (45) warga Jalan Masjid Km 10,5 Desa Paya Geli.

Baca Juga:

• DPW Kombat Sumut Resmi Terbentuk, Ricky Anthony Terima Mandat Ketua
• H Zakiyuddin Harahap Berharap Jangan Ada Lagi Pasien BPJS Ditolak Rumah Sakit

Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat, didampingi Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjuntak, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/6/2025) malam, mengatakan, dalam laporan korban, pada 11 Juni 2025, korban sedang menunggu bus di pinggir Jalan Pinang Baris.

"Saat itu korban hendak menuju bus tujuan Tandem. Tiba-tiba korban dihampiri kedua pelaku dan merayunya agar naik ke dalam angkutan mereka dengan iming-iming ongkos lebih murah," ujarnya.

Baca Juga:

• Kunjungan Paul Mei Anton Simanjuntak dan Antonius Devolis Tumanggor ke Kantor Camat Medan Sunggal Tidak Mengatasnamakan Komisi IV
• Camat Medan Sunggal Mediasi Sengketa Pengelolaan Kelenteng O Bin Ciong Kun, Ajak Semua Pihak Jaga Suasana Kondusif

Kapolsek menambahkan, pelaku mengajak korban ke angkutan dan dia tak menaruh curiga. Namun, pelaku membawa korban ke lokasi yang sepi. Dengan arogannya pelaku menodongkan pisau ke arah korban sembari mengancamnya agar tidak berteriak. Dengan leluasanya para pelaku merampas handphone korban, lalu meninggalkan lokasi. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sunggal.

"Setelah menerima laporan korban, Unit Reskrim melakukam penyelidkan. Selasa (17/6/2025) siang, kita mendapat informasi keberadaan kedua pelaku tak jauh dari lokasi korban dirampok," jelasnya.

Bambang melanjutkan, petugas langsung bergerak lokasi dan melihat kedua pelaku. Saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur. Kedua pelaku kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan medis.

"Lalu pelaku digelandang ke Mako guna proses pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan pelaku turut disita barang bukti handphone milik korban," katanya.(*)