Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 12 Juli 2025

Rem Blong, Truk Tangki Tabrak Dosen Muda Nommensen hingga Tewas di Tempat

Andomaraja Paga Sitio - Sabtu, 12 Juli 2025 14:41 WIB
91 view
Rem Blong, Truk Tangki Tabrak Dosen Muda Nommensen hingga Tewas di Tempat
Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio
Inilah truk tangki bermuatan minyak yang diduga mengalami rem blong menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (12/7/2025) pagi.
Simalungun(harianSIB.com)

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu pagi (12/7/2025).

Seorang dosen muda Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Daniel Matondang (30), tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak truk tangki bermuatan minyak jenis solar.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, truk tangki yang dikemudikan Ardiansyah Marpaung (43), warga Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan.

Baca Juga:

Truk tersebut menabrak korban yang berada di jalur yang sama. Dalam upaya menghindari kecelakaan lebih parah, sopir sempat membanting stir ke arah kanan hingga akhirnya menghantam pohon di pinggir jalan.

Namun nahas, Daniel yang mengendarai sepeda motor Honda Vario justru terseret dan masuk ke kolong truk hingga meregang nyawa di tempat.

Baca Juga:

Seorang saksi mata, E. Aritonang (52), ibu rumah tangga yang melintas di lokasi, menyaksikan langsung detik-detik kejadian mengenaskan itu.

"Saya dan suami naik motor dari arah Kota Siantar. Lewat kaca spion, kami lihat ada truk tangki besar yang tiba-tiba menabrak pengendara motor. Kami langsung menepi karena takut ketabrak juga," tuturnya kepada jurnalis harianSIB.com.

Ia mengaku melihat korban sudah berada di bawah kolong truk ketika mereka kembali melihat ke belakang. "Korban tidak bergerak lagi, kelihatannya sudah meninggal di tempat," tambahnya dengan nada sedih.

Korban diketahui merupakan dosen muda di Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Ia baru sekitar satu tahun mengabdi sebagai pengajar dan dikenal sebagai sosok yang ramah dan pendiam.

Beberapa rekan dosen yang datang ke ruang jenazah forensik RSUD Djasamen Saragih, tempat korban dievakuasi, mengaku sangat kehilangan.

"Daniel orangnya baik, biasa-biasa saja, tidak banyak bicara. Kami dengar-dengar dia berencana menikah dalam waktu dekat, tapi belum sempat melihat undangannya," ujar salah seorang rekan korban.

Kabar duka ini juga semakin menyayat hati karena sang ibu, satu-satunya orang tua korban, disebut sedang dalam kondisi sakit.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap insiden nahas tersebut, terutama terkait dugaan rem blong pada truk tangki. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru