Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 22 Juli 2025

Diduga Rudapaksa Seorang Lansia, Pria di Sergai Diamuk Massa

Muhammad Arif Hidayatullah - Selasa, 22 Juli 2025 12:43 WIB
137 view
Diduga Rudapaksa Seorang Lansia, Pria di Sergai Diamuk Massa
Foto: Dok/ Warga
AMUK MASSA: Terduga pelaku rudapaksa terhadap seorang lansia babak belur usai diamuk massa, Minggu (20/7/2025).
Sergai(harianSIB.com)

Seorang pria berinisial JL (40), warga Kabupaten Tanjungbalai, babak belur diamuk massa usai diduga melakukan rudapaksa terhadap seorang nenek berinisial ST (81).

Peristiwa memilukan ini terjadi di Dusun 2 Kampung Taiwan, Desa Sialangbuah, Kecamatan Telukmengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), pada Minggu (20/7/2025).

Baca Juga:

Informasi dihimpun, JL diketahui merupakan mantan warga desa tersebut dan kembali terlihat di lingkungan itu sejak 2 bulan terakhir.

Warga mencurigainya setelah korban, nenek ST, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan JL kemudian ditemukan bersembunyi di bawah kolong mobil, diduga setelah melakukan aksi bejatnya.

Baca Juga:

Amarah warga pun tak terbendung, usai terduga pelaku berhasil dikeluarkan dari persembunyiannya, JL sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram.

Beruntung, personel Babinsa dari Koramil 09/TM segera tiba di lokasi dan mengamankannya dari amukan massa.

Kepala Dusun 2, Tama Azmi Patuhillah, membenarkan bahwa JL merupakan mantan warga yang kini berdomisili di Tanjungbalai.

"JL sempat dikejar dan bersembunyi. Setelah keluar dari kolong mobil, warga yang emosi langsung menghakiminya," ujarnya kepada wartawan.

Ia menambahkan, menurut keterangan warga, JL diduga berada di bawah pengaruh narkoba saat melakukan aksi bejat tersebut.

Akibat dihakimi warga, JL mengalami luka cukup serius dan sempat dirawat di Puskesmas Sialangbuah sebelum dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman Seirampah.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sergai, Ipda Ardhika Junaidi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus ini.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya kepada wartawan melalui sambungan WhatsApp, Selasa (22/7/2025). (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru