
Garuda Terbang Perdana Bawa 348 Umrah dari Kualanamu ke Jeddah
Kualanamu(harianSIB.com)Pesawat Garuda Indonesia terbang perdana tahun 2025, membawa 348 orang Jemaah Umrah ke JeddahArab Saudi, Minggu (27
Pemandangan di lokasi kejadian menyisakan kehancuran; genteng pecah dan serpihan kaca berserakan, menjadi saksi bisu kemarahan warga yang meluap. "Ini bukan bekas gempa, bukan dampak badai. Ini jejak kemarahan warga yang menyala-nyala," ujar seorang warga setempat.
Kronologi
Baca Juga:
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto menjelaskan bahwa hasil penyelidikan intensif dari Satreskrim Polres OKI bersama Polsek Pedamaran berhasil mengungkap kronologi dan pelaku di balik tragedi ini. Pada Sabtu siang, 26 Juli 2025, Rania dibujuk oleh RY dengan dalih akan dibelikan makanan ringan dan dicari pipet. Tanpa sedikitpun curiga, korban mengikuti pelaku ke area semak-semak di sekitar dusun.
"Sesampainya di lokasi, pelaku merebahkan korban ke tanah dan menciumi tubuhnya. Saat korban berteriak dan mencoba melawan, pelaku langsung membekap mulut korban dengan tangan kiri dan mencekik leher korban dengan tangan kanan hingga korban tak sadarkan diri, dan akhirnya meninggal dunia," ungkap Kapolres Eko, Minggu (27/7/2025).
Baca Juga:
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa setelah membunuh korban, pelaku kemudian membuka pakaian Rania dan melakukan tindak asusila sebanyak dua kali.
Tim gabungan dari Satreskrim Polres OKI dan Polsek Pedamaran bergerak cepat setelah menerima informasi serta keterangan dari para saksi. Pada Minggu sekitar pukul 08.00 WIB, RY berhasil diamankan di kediamannya. Saat hendak ditangkap, pelaku sempat mencoba melarikan diri melalui jendela belakang rumah, namun berhasil digagalkan oleh petugas.
Tragedi ini kembali membuka luka lama terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia. Data menunjukkan bahwa 1 dari 5 perempuan Indonesia mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dan 12.161 kasus kekerasan pada perempuan tercatat di tahun 2024, yang dipercaya hanya puncak gunung es dari masalah yang lebih besar. Lingkungan yang kerap abai, seperti anak bermain sendirian, area semak-semak yang tak terpantau, dan laporan yang terlambat, disebut turut menjadi faktor.
Kapolres Eko Rubiyanto mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. "Kami ajak masyarakat peduli lingkungan! Laporkan dugaan tindak pidana! Ini tragedi menyayat hati," tegasnya. Beliau juga menekankan bahwa amuk massa boleh reda, tetapi pesan untuk meningkatkan kewaspadaan harus abadi.
Untuk mendukung upaya perlindungan, masyarakat dapat memanfaatkan Call Center SAPA 129 untuk melaporkan dugaan tindak pidana. Rumah Aman Anak di DKI Jakarta juga disebut sebagai model perlindungan yang bisa diterapkan. "Jadilah mata dan telinga bagi anak-anak sekitar," pungkas Kapolres Eko.
Kisah Rania yang tragis menjadi pengingat pahit. Dari puing-puing kemarahan ini, diharapkan dapat terbangun pagar pengaman sosial yang lebih kokoh: laporkan jika curiga, awasi anak bermain, dan dukung korban bersuara. Jangan biarkan kewaspadaan masyarakat pecah lagi.(**)
Kualanamu(harianSIB.com)Pesawat Garuda Indonesia terbang perdana tahun 2025, membawa 348 orang Jemaah Umrah ke JeddahArab Saudi, Minggu (27
Padang(harianSIB.com)Sebuah insiden pembubaran aktivitas ibadah jemaat Kristen Protestan yang dipimpin Pdt F Dachi MTh terjadi di sebuah rum
Langkat(harianSIB.com)Kisah kelam kerangkeng manusia di Langkat, yang pernah menggemparkan Indonesia, kembali mencuat ke permukaan. Mantan
Binjai(harianSIB.com)Umat Hindu Kota Binjai dan Langkat, melaksanakan ibadah Thiruvila atau sembahyang kuil di Kuil Shri Mariamman, Desa Tan
Medan(harianSIB.com)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Yasir Ahmadi di Medan.