Pelaku Penganiaya di Huta Tano Simalungun Diamankan Polisi

Simalungun(harianSIB.com)

Seorang pelaku penganiayaan di Dusun Huta Tano, Desa Tano Tinggir, Kecamatan Purba,Kabupaten Simalungun berinisial DH (45) diamankan polisi. Korbannya Viktor Haloho (42) mengalami luka sabetan senjata tajam.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, Sabtu (02/08/2025) mengatakan, pelaku diamankan berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/05/VII/2025/SPKT/Polsek Purba/Polres Simalungun/Polda Sumatera Utara, 24 Juli 2025.

Baca Juga:

• GKN di Gang Cumi-Cumi Siantar, 2 Pengedar Narkoba Diciduk
• Polda Sumut Gerebek Rumah Narkoba Jaringan Thailand di Medan Labuhan, 4 Orang Diamankan

"Kasus penganiayaan ini terjadi pada Rabu, 23 Juli 2025 sekira pukul 22.30 WIB di teras rumah korban di Dusun Huta Tano. Dilaporkan ke polisi pada Kamis, 24 Juli 2025 pukul 14.00 WIB," ujarnya.

Verry menjelaskan, sebelum penganiayaan terjadi, korban bersama istrinya sedang duduk bercerita di teras rumahnya pada Rabu, 23 Juli 2025 sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu pelaku dengan mengendarai sepeda motor melintas dari depan rumah korban sambil menggeber-geber sepeda motornya.

Baca Juga:

• 2 Pria Diringkus Polisi di Pematangsiantar Atas Kasus Kepemilikan Sabu
• Seorang Warga Cingkes Diciduk Polisi Terkait Narkotika

"Lalu korban menyahutnya dengan mengatakan, "kok menggas gas kau di sini". Saat itu pelaku tidak menjawabnya akan tetapi melanjutkan perjalanannya menuju rumah tempat tinggalnya," katanya.

‎Sekitar lima menit kemudian, jelas Verry, pelaku dengan berjalan kaki mendatangi korban. Melihat kedatangan pelaku, korban yang sebelumnya bersama istrinya sedang duduk langsung berdiri dan seketika itulah pelaku langsung menghampiri korban lalu meninjunya, sehingga korban membalasnya hingga terjadi perkelahian.

"Saat perkelahian itulah pelaku langsung mencabut sebilah pisau yang sudah diselipkan di pinggangnya, lalu dengan membabi buta membacok korban dan menyayat secara berulang-ulang hingga korban mengalami kesakitan dan mengalami luka tikam pada tangan sebelah kanan, luka sayat pada tangan kiri dan leher hingga banyak mengeluarkan darah," jelasnya.

Seketika itu, sebutnya, istri korban menjerit minta tolong, lalu warga pun berdatangan. Pelaku langsung melarikan diri sambil membuang pisau yang dipergunakannya melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Selanjutnya warga langsung melakukan pertolongan terhadap korban dengan membawanya ke Klinik Permata Saribudolok, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purba," ujarnya.

Setelah mendapat laporan, sambung Verry, petugas mencari pelaku dan berhasil mengamankannya serta menyita barang bukti 1 pisau bergagang kayu panjang sekitar 30 Cm lengkap dengan sarungnya yang terdapat bercak darah, 1 helai baju kaos berlumuran darah, 1 helai celana panjang bercak darah, 1 sandal jepit terdapat bercak darah.

"Saat ini pelaku telah ditahan di Ruang Tahanan Polres Simalungun untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya. (**)