
"Bukan Usu Buntu!" Jerit Keluarga Kristoper, Bocah yang Diduga Tewas Akibat Dibully Kakak Kelas di Riau
Riau(harianSIB.com)Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Kristoper Butarbutar, siswa kelas 2 SD berusia 8 tahun di Riau yang meninggal du
Kapolsek Sibolga Sambas Iptu Yuna H. Gultom, dalam keterangan resmi, Kamis (7/8/2025) mengatakan, pengungkapan kasus ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 36 / VIII / 2025 / POLSEK SIBOLGA SAMBAS / POLRES SIBOLGA / POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 06 Agustus 2025.
Baca Juga:
Menurutnya, kejadian bermula di sebuah rumah milik korban yang saat itu, korban dibangunkan oleh anaknya yang berteriak "maling, maling, maling !".
Setelah terbangun, korban mendapati HP miliknya yang sebelumnya sedang diisi daya di bawah tempat tidur telah raib. Sementara, warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut, segera melakukan pengejaran dan tidak lama kemudian, berhasil mengamankan pelaku.
Baca Juga:
Tim Unit Reskrim Polsek Sibolga Sambas yang menerima informasi dari warga segera menuju lokasi dan pelaku yang telah diamankan oleh warga kemudian dibawa ke Mapolsek Sibolga Sambas untuk proses hukum lebih lanjut beserta barang bukti berupa HP, kotak HP dan kaos polos yang sudah dalam kondisi sobek.
Kapolsek mengatakan, turut mengapresiasi tindakan cepat personel dan partisipasi aktif masyarakat dalam membantu penangkapan pelaku. (*)
Riau(harianSIB.com)Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Kristoper Butarbutar, siswa kelas 2 SD berusia 8 tahun di Riau yang meninggal du
Medan(harianSIB.com)Wakil Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi mendorong Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk
Jakarta(harianSIB.com)KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satu pejabat yang ditangkap ialah seor
Sibolga(harianSIB.com)Seorang pencuri handphone (HP) berinisial LPT (36), warga Jalan Aso Aso Sibolga ditangkap warga, setelah diteriaki mal
Simalungun(harianSIB.com)Satres Narkoba Polres Simalungun menangkap seorang terduga pelaku narkoba berupa Sabu, berinisial MAH (43) di perke