Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 04 September 2025

Trauma, Tiga Korban Penembakan Senapan Angin di Tanjungmorawa Datangi Polda Sumut

Tumpal Manik - Rabu, 03 September 2025 20:20 WIB
224 view
Trauma, Tiga Korban Penembakan Senapan Angin di Tanjungmorawa Datangi Polda Sumut
Foto: harianSIB.com/Tumpal Manik
Korban penembakan senapan angin didampingi pengacara dan keluarga mendatangi Ditreskrimum Polda Sumut, Rabu (3/9/2025)
Medan(harianSIB.com)


Trauma karena para pelaku belum ditangkap, tiga korban penembakan senapan angin di Tanjungmorawa mendatangi Polda Sumut, Rabu (3/9/2025).

Baca Juga:

Didampingi kuasa hukumnya, ketiga korban, Vasha Rizky Ananda (18), Sahnan Tanjung (46) dan Wira Kesuma (21), ingin mempertanyakan progress penanganan laporan penganiayaan dengan penembakan senapan angin yang dilakukan D alias P, L, N, DS dan F.

"Disebutkan salah seorang penyidik di unit IV Jatanras Ditreskrimum, pihaknya masih difokuskan ke aksi demo jadi penanganan agak terpending, bukan untuk memperlambat," ujar Joko Pramono, yang merupakan salah satu pengacara para korban didampingi tim lainnya, Taufik Lubis, Rahmawati dan Alamsyah.

Baca Juga:

Ia mengatakan, selalu menghargai kinerja penyidik dan siap menunggu prosesnya.

"Kami berharap Ditreskrimum segera menindaklanjuti LP kami, jika saat ini sedikit terganggu karena adanya demo," ucapnya.

Sementara keluarga ketiga korban yang tidak bersedia namanya dicantumkan mengatakan, para korban sangat trauma karena adanya aksi-aksi premanisme yang dilakukan kepada warga yang tidak memiliki masalah terhadap para pelaku.

"Kami ingin para pelaku segera ditangkap, ini sudah sangat meresahkan dan kami sangat trauma," kata seorang ibu dari korban.

Mereka meminta atensi Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, terhadap permasalahan yang dialami.

"Tolong kami Pak Kapolda, tangkap para pelaku yang masih bebas berkeliaran. Kami selaku keluarga korban dan warga Tanjungmorawa resah dengan perbuatan para preman itu," harapnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan melalui Kasubbid Penmas AKBP Siti Rohani Tampubolon, saat dikonfirmasi terkait laporan para korban mengatakan masih berproses.

"Laporan warga yang mengalami penganiayaan menggunakan senapan angin masih berproses," tandasnya sembari menyebut pihaknya sedang fokus pada pengamanan aksi demo sehingga penanganan sedikit terpending.

Sebelumnya diketahui tiga korban penembakan senapan angin melapor ke Polda Sumut oleh oknum preman yakni, Vasha Rizky Ananda (18), dengan nomor laporan, STTLP/B/1347/VIII/2025/SPKT/Polda Sumut tertanggal 18 Agustus 2025, dengan terlapor D alias P, L dan N. Korban Vasha mengalami penembakan senapan angin pada telapak tangan, betis, paha dan punggung.

Kemudian, Sahnan Tanjung (46) dengan nomor laporan, STTLP/B/1348/VIII/2025/SPKT/Polda Sumut tertanggal 18 Agustus 2025, dengan terlapor DS. Korban Sahnan mengalami penembakan senapan angin pada leher sebelah kanan.

Selanjutnya, Wira Kesuma (21), dengan nomor laporan, STTLP/B/1349/VIII/2025/SPKT/Polda Sumut tertanggal 18 Agustus 2025, dengan terlapor D alias P, L dan F. Korban mengalami penembakan senapan angin pada dada sebelah kanan.

Korban sudah dioperasi namun peluru belum bisa dikeluarkan. Menurut dokter menunggu waktu yang tepat untuk dikakukan operasi lanjutan mengingat peluru bersarang dekat paru-paru.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru