Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 04 September 2025

Bongoti Bagas, Tradisi Unik Memasuki Rumah Baru di Simalungun

- Sabtu, 10 Juni 2017 17:59 WIB
6.775 view
Ada yang khas, unik dan menarik dalam tradisi atau ritual memasuki rumah baru (mambongoti bagas) bagi warga Batak Simalungun, baik dalam acara yang berlangsung di kampung halaman maupun acara di perantauan.

Hal unik itu adalah melibatkan tukang secara langsung. Sesi acara yang disebut acara 'Paulak Tukang' ini, konon, karena tukanglah yang bekerja siang malam membangun dan mendirikan rumah secara fisik, walaupun dia mengerjakan atas perintah dan 'selera' si empunya rumah.

"Acara mambongoti bagas ini, biasanya diawali dengan acara 'Paulak Tukang', yaitu penyerahan kunci rumah oleh tukang, yang diletakkan pada piring yang berisi beras, gunting . Penyerahan kunci itu bukan kepada tuan atau pemilik rumah, melainkan kepada paman kandung (tulang) si tuan rumah. Si tulang itu kemudian memberikan sejumlah uang suka cita (Sipalas Roha) dan beras dua kilogram kepada tukang itu untuk dibawa pulang. Selain ucapan terima kasih juga diberi upah kerjanya (membangun rumah), uang dan beras itu juga sekaligus sebagai titip bekal atas selesainya tugas tukang menunggu ada atau dapat kerja lagi di tempat atau keluarga lain," ujar Ir Jon Sudiman Damanik MM, kepada SIB di Medan, Kamis (8/6).

Dia mengutarakan hal itu menanggapi acara Syukuran Memasuki Rumah Baru keluarga Budiman alias Ucok Damanik di Jalan Kemiri Medan Teladan belum lama ini, yang antara lain dihadiri kerabat dekat Ir Lajihman Damanik (Sekjen YPDT Pusat) dan Doddy Thaher Damanik (mantan Ketua REI Sumut).
Sepulangnya tukang dari acara itu, ritual kemudian dilanjutkan dengan pemberian gunting oleh tulang kepada pemilik rumah (Budiman Damanik dan isteri boru Sidabutar). Mereka, suami isteri atau pemilik rumah baru itu kemudian menggunting pita (yang diterima dari tulangnya), yang serta merta ditimpali dengan aksi menabur 'beras perestuan' sebagai boras tenger atau boras Sipirnitondi.

Usai ritual demikian yang dibarengi kata-kata atau petuah kekeluargaan yang sarat dengan pesan dan amanat adat leluhur, barulah acara dilanjut dengan sesi ibadah atau kebaktian gereja, yang pada umumnya warga Batak Simalungun menganut agama Nasrani. Ibadah bernuansa syukuran secara iman ini biasanya berlangsung singkat dengan sesi bernyanyi lagu-lagu sukacita, doa oleh pihak orang tua, dan wejangan rohani oleh pendeta dengan ayat-ayat terkait dari Alkitab.

Sesi yang terlama atau terpanjang dalam acara ini adalah sesi acara adat, berupa sesi minta doa dan restu kepada semua pihak (Manyurduk) yang meliputi 'Manyurduk Manuk', Manyurduk Dekke, dan Manyurduk Namarmiak-miak'.

Manyurduk atau Pasahaton Manuk, dengan kata-kata permohonan restu, dilakukan oleh tuan rumah (suami isteri), dimulai kepada sang orang tua (ayah ibu dari suami isteri), kepada mertua, dan kemudian kepada paman atau tulang-nya.

Manyurduk atau pasahaton dekke dilakukan oleh pihak tulang (bersama nantulang-nya) kepada tuan rumah (suami isteri), lalu kepada orang tua keluarga pemilik rumah, kemudian para sanak saudara kandungnya (abang atau kakak hingga adik-adik: hahana, ibotona, namboruna). Penyerahan dilanjut oleh pihak mertua (simatua) keluarga tuan rumah dengan porsi dan prosesi yang sama.

Terakhir, orang tua dari keluarga pemilik rumah beserta keluarga, menyerahkan (Manyurduk) hidangan daging (biasanya babi atau lembu, dengan potongan tertentu yang disebut Namarmiak-miak) kepada keluarga tuan rumah. Kata-kata sambutan dan wejangan adat di sesi ini diakhiri dengan doa oleh tetua atau pemimpin gereja untuk kemudian makan bersama.

"Usai acara makan bersama ini, biasanya sesinya masih panjang walau sudah bersifat ramah tamah tapi nuansa adatnya masih kental juga karena bersifat pesan kesan (mandok hata), mohon restu (hata tangiang dohot pasu-pasu) dan ucapan terima kasih (mangampu) dari pihak tuan rumah. Agak rumit tapi indah, barulah kemudian boleh disudahi dengan hiburan atau ramah tamah umum," ujar Jon Damanik, disaksikan Doddy Thaher Damanik. (Ads Franse Sihombing/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru