Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 07 Agustus 2025

Pesta Adat di Masa Pandemi Covid-19 Penuh Pertimbangan

Redaksi - Sabtu, 14 November 2020 10:03 WIB
325 view
Pesta Adat di Masa Pandemi Covid-19 Penuh Pertimbangan
Foto Dok
JE Sabaruddin Girsang
Simalungun (SIB)
Tokoh adat Simalungun JE Sabaruddin Girsang mengatakan, efek pandemi Covid-19 telah menjungkir-balikkan berbagai tatanan sosial, perekonomian, adat dan budaya. Salah satunya menyangkut pagelaran pesta adat pernikahan.

"Dampak Covid-19, ekonomi lemah. Tapi, hasrat putra-putri Simalungun untuk melangsungkan pernikahan tidak dapat dibendung. Situasi ini akan memberatkan terutama bagi pihak keluarga calon pengantin laki-laki," tutur Sabaruddin di Pamatangraya, Jumat (6/11).

Menurutnya, menggelar pesta adat di tengah pandemi akan penuh pertimbangan. Cost atau biaya pengeluaran jadi atensi serius. Belum lagi anjuran pemerintah agar menghindari keramaian.

"Artinya, undangan harus dibatasi. Ini berdampak buruk terhadap input atau uang pemasukan yang punya hajatan," ujarnya.

Satu hal lagi yang menjadi pertimbangan, lanjutnya, pihak calon pengantin laki-laki wajib memikirkan besaran "partandingan atau boli ni boru" (sinamot/mahar). Dalam kondisi ekonomi yang cukup lemah tentunya perlu ada kesetaraan pemikiran.

"Di sini, keluarga calon pengantin perempuan seyogianya tidak memaksakan mahar yang sangat besar. Jangan nanti gara-gara mahar tinggi menjadi batal rencana pernikahan," harapnya.

"Namun, hindari egosentris dan saling merajut kebersamaan supaya terwujud keinginan putra-putri Simalungun untuk melangsungkan pernikahan," urainya. (S05/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru