
Sidak Ke PT ASA, Wali Kota Tegaskan akan Segel Perusahaan Jika Tidak Patuhi Aturan
Tanjungbalai (harianSIB.com)Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menegaskan, komitmen Pemko Tanjungbalai untuk menindak tegas PT Agrin
Pertemuan ini membahas kolaborasi strategis untuk pemajuan budaya Batak, termasuk usulan penetapan ulos/" target="_blank">Ulos sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO.
Dalam siaran persnya, Fadli Zon menyambut baik usulan dari Batak Center dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pelestarian budaya.
Baca Juga:
"Pemajuan kebudayaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Kami sangat senang banyak organisasi yang peduli dengan kebudayaan dan ini membantu upaya kita, tidak hanya melindungi kebudayaan, tetapi juga berkontribusi bagi peradaban dunia," ujar Fadli.
Dorong ulos/" target="_blank">Ulos dan Museum Batak
Baca Juga:
Ketua Umum DPN Batak Center, Sintong M. Tampubolon, memaparkan beberapa rencana utama organisasinya. Salah satunya adalah memperjuangkan ulos agar diakui sebagai WBTb oleh UNESCO.
Sintong menjelaskan bahwa bagi masyarakat Batak, ulos memiliki nilai sakral dan historis yang sangat penting.
Selain itu, Batak Center juga mengusulkan pendirian Museum Batak di kawasan Danau Toba. Museum ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat edukasi dan dokumentasi, tetapi juga memperkuat identitas lokal serta mendukung pariwisata di Danau Toba.
Merespons usulan tersebut, Fadli Zon menegaskan kesiapan Kementerian Kebudayaan untuk mendukung penuh.
"Kami siap bekerja sama dan akan memfasilitasi," katanya. Ia juga menekankan pendekatan public-private partnership untuk mendukung pengembangan budaya.
Fadli menambahkan, kementeriannya akan berupaya mendaftarkan warisan budaya takbenda semaksimal mungkin, serta mendukung pendirian museum yang spesifik seperti Museum Batak.
"Museum Batak akan menjadi pusat edukasi dan pelestarian pengetahuan budaya," ungkapnya.
Festival ulos/" target="_blank">Ulos Siap Digelar
Sebagai bagian dari upaya pemajuan budaya, Sintong M. Tampubolon mengungkapkan bahwa Batak Center sedang mempersiapkan ulos/" target="_blank">Ulos Fest kedua dengan tema ulos/" target="_blank">Ulos: Connection and Connectivity.
Festival yang akan diselenggarakan pada November 2025 ini bertujuan menyambungkan nilai-nilai tradisi ulos dengan masa depan. Sebelumnya, ulos/" target="_blank">Ulos Fest pertama sukses digelar pada November 2019.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, serta Direktur Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi.
Sedangkan, hadir juga dari pengurus DPN Batak Center dalam audiensi tersebut, antara lain, Dr Joonner Rambe, Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing, Mayjen TNI (Purn) Karev Bakti Nusa Marpaung SSos MM, E Liestriana br Siahaan SE, Drs Jerry R Sirait, H Syaiful Bahri Ritonga SE MM, Dr Ishak Hutagalung MM, Drs Lasro Simbolon MA, Freddy FM Pandiangan SE MAP, Jhohannes Marbun SS MA, Tiomora E Maria Sitanggang ST MM, Rentaline Sihite dan Deddy Tambun.
Melalui sinergi kuat ini, diharapkan berbagai inisiatif dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi kebudayaan Batak dan Indonesia secara keseluruhan.(**)
Tanjungbalai (harianSIB.com)Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menegaskan, komitmen Pemko Tanjungbalai untuk menindak tegas PT Agrin
Sibolga (harianSIB.com)Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga, Novriadi, melakukan kunjungan koordinasi ke Pemerintah Kota
Batubara (harianSIB.com)Program Bupati Batubara sinergi melayani masyarakat (Berlayar) memasuki tahap kedelapan yang berlangsung di kantor C
Medan (harianSIB.com)Gubernur Sumut Bobby Nasution komitmen untuk terus memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan Pimpinan DPRD Sumut dan
Lubukpakam (harianSIB.com)Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Deliserdang menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana