Bupati Labuhanbatu Ajak Generasi Muda Cinta Adat Istiadat dan Budaya Leluhur

Rantauprapat (SIB)- Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengajak generasi muda warga etnis Minang dan semua etnis yang ada di Kabupaten Labuhanbatu agar menanamkan kecintaan terhadap nilai-nilai penting adat istiadat dan budaya leluhur. Para orangtua juga diharapkan mewariskan kecintaan itu kepada putera-puterinya, sehingga generasi muda kemudian mencintai bangsa dan negaranya serta melestarikan adat dan budaya peninggalan nenek moyangnya.

“Menanamkan rasa cinta pada adat istiadat dan budaya leluhur, merupakan bagian dari rasa cinta kita pada bangsa dan negara,” kata Bupati Tigor pada saat berbuka puasa bersama BM3 dan masyarakat etnis Minang serta penyerahan paket Solidaritas Ramadan untuk kaum duafa, Jumat (10/7) malam di Rumah Gadang Minang Jalan Soekarno–Hatta Rantauprapat.

Menurut bupati, menanamkan rasa cinta akan adat istiadat dan budaya leluhur, misalnya Minang, merupakan tanggungjawab keluarga Minang baik yang ada di perantauan kepada putera/puterinya yang lahir dan besar di luar kampung halaman (tanah leluhur) sehingga mencintai adat dan budaya leluhurnya. Ia pun menyambut positif kegiatan yang dilakukan Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) dan Arisan Minang Labuhanbatu serta mendirikan Rumah Gadang di Rantauprapat.

“Paket solidaritas Ramadan ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi yang menerimanya dalam menyambut lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriyah,” harapnya.

Dalam BM3 ini, Tigor berperan sebagai pembina. Ia juga “orang sumando” karena menikahi puteri Minang, yaitu dr Hj Fitra Laila SpTHT. Ia juga berharap kiranya BM3 dan semua etnis yang ada di Kabupaten Labuhanbatu terbina bersatu dan saling bekerjasama.

“Jangan sampai ada etnis yang merasa lebih dari etnis lainnya,” ujarnya. (D10/q)