Pamekasan (SIB)- Karapan Sapi se-Madura memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI akan digelar di Lapangan Stadion, Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada tanggal 1 November 2015.
"Ini sesuai dengan hasil rapat panitia penyelenggara lomba karapan sapi," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan Mohammad kepada Antara di Pamekasan, Senin.
Kegiatan lomba karapan sapi ini akan dirangkai dengan festival sapi sonok atau festival lomba kecantikan sapi yang diadakan sehari sebelum pelaksanaan karapan sapi.
Pada malam pelaksanaan lomba karapan sapi, akan digelar pementasan musik dan kesenian tradisional Madura dari empat kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep yang dikemas dalam kegiatan "Semalam di Madura".
Seminggu menjelang pelaksanaan karapan sapi, Pemkab Pamekasan juga akan menggelar beragam kegiatan, seperti pameran pembangunan, pameran hasil kerajinan warga Pamekasan, serta berbagai jenis pameran lain yang menyuguhkan potensi Pamekasan.
Kepala Disporabud Pamekasan Mohammad menjelaskan, rangkaian kegiatan festival budaya tahunan ini memang lebih lama, karena bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan yang jatuh pada 3 November.
Saat ini, kata Mohammad, masing-masing kabupaten di Madura sedang melaksanakan seleksi pasangan sapi untuk diadu pada ajang festival karapan sapi se-Madura yang akan digelar pada 1 November 2015 itu.
Nantinya, masing-masing kabupaten di Pulau Madura akan mengirim sebanyak 6 pasangan sapi karapan, yakni tiga pasangan di bagian menang dan tiga pasangan di bagian kalah.
"Yang dimaksud bagian kalah ini, pasangan sapi yang kalah diadu lagi dan sebanyak tiga pasangan dari pasangan sapi yang kalah itu ditetapkan sebagai juara, tapi pada bagian yang kalah," katanya menjelaskan.
Dengan demikian, sambung Mohammad, maka jumlah pasangan sapi yang akan memperebeutkan Piala Bergilir Presiden RI pada ajang festival lomba karapan pada 1 November 2015 itu sebanyak 24 pasangan sapi bagian menang dan 24 pasangan bagian kalah.
Festival lomba karapan sapi kali ini, tanpa kekerasan, sesuai kesepakatan bersama antara panitia dengan pemilik sapi karapan.
(Ant/d)