Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 10 Agustus 2025

Melihat Parit dari Bata Merah Peninggalan Kerajaan Majapahit di Sidoarjo

- Sabtu, 19 Desember 2015 16:31 WIB
324 view
 Melihat Parit dari Bata Merah Peninggalan Kerajaan Majapahit di Sidoarjo
Sidoarjo (SIB)- Masyarakat Urangagung, Sidoarjo, Jawa Timur masih terus membicarakan temuan parit mirip terowongan. Diduga temuan parit itu berasal dari peninggalan Kerajaan Majapahit. Lokasi ini memang hanya beberapa kilometer dari situs Trowulan, Mojokerto yang disebut sebagai ibu kota Majapahit.
Temuan parit ini terjadi akhir Oktober lalu. Adalah seorang petani yang awalnya bermaksud menggali untuk saluran irigasi. Tapi mata cangkul terantuk bata merah. Setelah digali lebih dalam, ternyata bata merah itu memiliki susunan lebih dalam dan memanjang.

Petani bernama Sugintono (45) itu langsung melaporkan temuannya ke aparat desa setempat. Penemuan ini menggegerkan masyarakat. Nah, kemudian berujung pada kepercayaan tertentu pada air yang ditemukan di parit itu. Memang ada air menggenang di parit tersebut.

Tambah lagi Sugintono bertutur, sebelum menggali menemukan parit itu, dia bermimpi soal kerajaan besar. Cerita-cerita ini kemudian berkembang yang membuat warga berdatangan.

Lepas dari soal aneka cerita itu, temuan parit ini memiliki nilai sejarah tinggi. Jejak Majapahit di Sidoarjo ini dalam bentuk parit temuan yang baru. Banyak perkiraan muncul, untuk apa dibangun parit itu. Apakah ada kemungkinan kerajaan Majapahit yang besar sampai ke Sidoarjo bangunannya? Atau ada candi besar di sana?

Belum ada fakta yang pasti tentang temuan parit ini. Eskavasi juga masih minim. Lokasi temuan itu masih seadanya. Saat detikcom menyambangi kembali lokasi ini, Senin (14/12), tak ada kegiatan penggalian di kawasan di tengah persawahan.

Malahan penduduk mendatangi untuk mengambil air yang memang menggenang di parit itu. (detikcom/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru