Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 10 Agustus 2025

Arkeolog Menggali Kembali Kota Hilang di Honduras

- Sabtu, 16 Januari 2016 15:58 WIB
291 view
Arkeolog Menggali Kembali Kota Hilang di Honduras
Hampir setahun setelah menemukan artefak misterius, satu ekspedisi baru mencari petunjuk identitas peradaban yang membentuk mereka.

Selama satu abad, para penjelajah dan prospector di Honduras menceritakan tentang kisah benteng putih dari kota yang hilang di tengah hutan. Satu cerita adat berbicara tentang rumah putih di mana India berlindung dari conquistadores Spanyol.

Satu gagasan hebat mengenai White City atau "Lost City of Monkey God" terkubur di dalam hutan yang mengingatkan kembali tentang legenda, Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez mengunjungi lokasi ini pada Selasa lalu untuk menjelajahi kota hilang ini dan lengkap dengan piramida, plaza dan beberapa artifak batu untuk ikut serta dalam penggalian artefak pertama di lokasi ini.

Para Arkeologi mengumumkan penemuan dari komunitas kuno ini di wilayah Mosquitia yang berada di Timur Honduras Maret lalu. Beberapa objek batu, termasuk patung dari "were-jaguar", yang dibiarkan tidak tersentuh dibawa perlindungan militer sampai ekspedisi kedua. Tim Arkeologi yang di pimpin oleh Christopher Fisher dari Colorado State University dan didukung oleh pemerintah Honduras serta National Geographic Society akan menghabiskan satu bulan untuk memperbaiki artefak tersebut.

"Kami berharap untuk menemukan budaya apa yang ada di sini," kata Virgilio Paredes, Director of the Honduran Institute for Anthtopology and History yang menemani Pesiden Hernandez mengunjungi situs itu.

Pada akhir bulan, kata Paredes, tim investigasi akan mulai untuk mengembangkan rencana strategis untuk memperluas pencarian mereka. Faktanya, para arkeologis percaya bahwa di La Mosquita tidak hanya ada satu tetapi banyak kota-kota hilang yang mewakili sesuatu yang lebih penting dari peradaban yang hilang. (Geographicnational/f)






SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru