Jakarta (SIB)- Pesta Bona Taon Punguan Panjaitan & Boruna se Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan sekitarnya, yang digelar hari Minggu (24/1) di gedung Pertemuan, Mulia & Raja Jalan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur sukses, khidmad dan penuh keakraban.
Dengan Tema : “Idama Denggan Nai Molo Rap Sahundulan Angka Namarhaha Maranggi,†pesta Bona Taon yang dimulai pagi dan berakhir sore hari itu, dihadiri sekitar 2.000 orang, anggota Punguan Panjaitan dan Boru/ Bere yang tersebar di lima wilayah Ibukota Jakarta dan sekitarnya.
Hadir sejumlah tokoh, antara lain Ir Gustav Panjaitan, Drs Jhonson Panjaitan, Kiraman Panjaitan dan lain sebagainya. Juga Ketua Umum Capt ( Pilot ) Darwis Panjaitan dan Sekretaris Umum Parulian Panjaitan SE dan pengurus lainnya.
Diawali kebaktian Minggu, dengan pengkhotbah Pdt Gunawan Panjaitan. Disusul, santap siang bersama, sambutan-sambutan dan diakhiri dengan hiburan.
Selain penyanyi, anggota keluarga Panjaitan dan Boru, seperti Laura Panjaitan, juga tampil Larosa Trio, putri penyanyi kondang Evi Panggabean.
Selain acara menari bersama, Pengurus, Panitia dan tokoh marga Panjaitan, juga diberi waktu yang longgar bagi muda/i, remaja dan anak-anak untuk menari (tortor) Batak, sehingga memberi warna tersendiri dan sangat berkesan.
Selain itu, disediakan pula door prize, dengan berbagai hadiah, termasuk hadiah utama sebuah sepedamotor Honda.
Hadiah utama didapatkan oleh Daniel Simorangkir, bere Panjaitan, yang kini duduk di bangku kuliah.
“Terimakasih Tuhan Jesus, saya memiliki sepedamotor hadiah dari Tulang marga Panjaitan,†kata Daniel setelah menerimanya dari Ketua Umum Punguan Panjaitan & Boru se Jabodetabek Capt ( Pilot) Darwis Panjaitan, didampingi Ketua Panitia Deslan Panjaitan dan Sekretaris Panitia St Westerling Panjaitan.
Didampingi ompung (neneknya) Op Arifin Panjaitan, Daniel Simorangkir merasa terharu menerima hadiah sepedamotor tersebut. Bahkan, Ompu Arifin Panjaitan, tak kuasa menahan air mata.
Pasalnya, saat ini yang mengasuh Daniel Simorangkir adalah neneknya Op Arifin Panjaitan, setelah ibu Daniel meninggal beberapa bulan lalu. Dan untuk keperluah kuliah, Daniel sangat memerlukan alat transportasi.
Ketua Umum Punguan Panjaitan & Boru se- Jabodetabek Capt Darwis Panjaitan menyampaikan terimakasih kepada Panitia, dan semua pihak yang berperan memberi kontribusi, sehingga Pesta Bona Taon tersebut terselenggara dengan baik.
Darwis Panjaitan menyadari, dengan masih adanya riak-riak di Punguan Panjaitan & Boru se- Jabodetabek, termasuk dualisme kepengurusan, maka Panitia menghadapi tantangan yang cukup berat.
Karena itu, kepada wartawan, seusai acara Bona Taon, Darwis Panjaitan menyatakan membuka diri bertemu dengan semua pihak, untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Dia memahami, masih ada pihak-pihak yang kurang berkenan kepengurusan disatukan. Tetapi, secara pribadi, dengan jiwa besar Darwis Panjaitan membuka diri lebar-lebar untuk bersatu.(G01/ r)
