Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Didiagnosis Paru-paru Basah, Hillary Clinton Batalkan Kampanye di California

- Selasa, 13 September 2016 10:59 WIB
147 view
Didiagnosis Paru-paru Basah, Hillary Clinton Batalkan Kampanye di California
New York (SIB)- Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, membatalkan rangkaian kampanyenya di California. Hal ini diumumkan usai Hillary didiagnosis menderita pneumonia setelah jatuh sakit saat menghadiri upacara peringatan 15 tahun tragedi 9/11 di New York, AS. Pneumonia merupakan penyakit infeksi atau peradangan pada paru-paru, yang biasa disebut juga sebagai paru-paru basah. "Sekretaris Clinton (merujuk pada jabatan sebelumnya sebagai Menteri Luar Negeri AS) tidak akan bepergian ke California besok (12/9) maupun Selasa (13/9)," terang juru bicara Hillary, Nick Merrill, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Senin (12/9).

Pernyataan itu disampaikan selang beberapa jam setelah capres berusia 68 tahun itu bergegas meninggalkan upacara peringatan di Ground Zero, New York pada Minggu (11/9) waktu AS. Dokter yang memeriksa Hillary menyebut mantan Ibu Negara AS itu mengalami dehidrasi dan kepanasan berlebih.

Enam minggu terakhir, Hillary terus menjalani jadwal yang sibuk termasuk menghadiri tiga acara penggalangan dana untuk kampanyenya sepanjang bulan Agustus. Hillary dijadwalkan menghadiri kampanye yang juga penggalangan dana di California pada Senin (12/9) dan Selasa (13/9) waktu setempat.

Belum ada keterangan dari tim kampanye Hillary soal rencana kampanye di Las Vegas pada Rabu (14/9) mendatang, maupun soal rencana kegiatan Hillary lainnya dalam beberapa hari ke depan.

Hillary sebenarnya didiagnosis menderita pneumonia sejak Jumat (9/9) waktu setempat. Namun kondisinya baru terungkap ke publik setelah beredar video di media sosial yang menunjukkan Hillary meninggalkan lokasi upacara peringatan 9/11 pada Minggu (11/9) pagi waktu setempat, lebih awal dari yang lain. "Dia mengalami batuk-batuk yang berkaitan dengan alergi.

Pada Jumat (9/9), saat menjalani evaluasi penyakit batuknya yang berkepanjangan, dia didiagnosis dengan pneumonia," tutur dokter yang memeriksa Hillary, Lisa Bardack, dalam pernyataannya. "Dia diberi obat antibiotik dan disarankan untuk beristirahat dan merombak jadwalnya. Dalam acara pagi ini, dia mengalami dehidrasi dan kepanasan. Saya baru saja memeriksanya dan dia kini dalam pemulihan dengan baik," imbuhnya. (AFP/detikcom/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru