Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 September 2025

Bandit Brasil Beraksi di Paraguay Gondol Rp 531 Miliar

- Rabu, 26 April 2017 16:46 WIB
369 view
Bandit Brasil Beraksi di Paraguay Gondol Rp 531 Miliar
SIB/AP
Aparat keamanan mengamankan lokasi kantor jasa pengamanan dan pengiriman uang yang menjadi sasaran perampokan oleh bandit asal Brasil di Paraguay, Senin (24/4) waktu Ciudad del Este, Paraguay.
ASUNCION (SIB) -Satu iring-iringan mobil berisi puluhan orang bersenjata memasuki kota Ciudad del Este yang terletak di perbatasan Paraguay dan Brasil. Dengan menggunakan senjata mesin, granat, dan bahan peledak lainnya mereka merampok satu perusahaan keamanan dan jasa pengantaran barang berharga.

Dalam aksi yang menewaskan seorang polisi dan melukai tiga warga sipil itu, gerombolan ini berhasil membawa kabur uang tunai 40 juta dolar AS atau sekitar Rp 532,5 miliar. Sepanjang aksi yang mirip film Hollywood selama tiga jam ini, para perampok itu meledakkan setidaknya tiga lemari besi dan membakar sejumlah mobil.

Prosegur, perusahaan yang menjadi korban perampokan, mengatakan, sekitar 30-an orang datang menyerbu membawa senjata layaknya militer. Alejandro Anisimoff, yang tinggal di seberang kantor Prosegur mengatakan, dirinya sudah pasrah saat baku tembak berlangsung. "Saya tidak tahu apakah kami akan tetap hidup setelah semua berakhir," ujar Alejandro kepada harian lokal.

Alejandro mengatakan, dia dan istrinya sudah bersiap untuk tidur ketika mereka mendengar suara ribut di luar rumah mereka. Mereka lalu naik ke atas balkon untuk melihat apa yang sedang terjadi. Mereka melihat dua truk membawa banyak orang yang bukan polisi. "Kami lalu menghubungi polisi dan berbaring telungkup di bawah tempat tidur kami," kenang Alejandro.

Alejandro menambahkan, dia sangat lega karena para cucunya tak ada di kediamannya yang juga mengalami kerusakan parah akibat baku tembak dan ledakan. Sejumlah laporan menyebut warga mendengar para perampok berbicara dalam bahasa Portugis, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa para perampok berasal dari Brazil.

Vladimir Jara, juru bicara kementerian dalam negeri Paraguay, mengatakan, mereka yakin perampokan itu dilakukan organisasi kriminal asal Brasil. Sejauh ini kepolisian belum menetapkan seorang pun menjadi tersangka atau menahan orang yang dicurigai terkait dengan perampokan itu.

Namun, kota yang terletak di perbatasan Paraguay, Brazil, dan Argentina, berpenduduk 320.000 jiwa itu memiliki reputasi buruk karena kekerasan dan penyelundupan narkotika. Letaknya yang berada di perbatasan tiga negara membuat kokain dari Bolivia mengalir masuk ke Ciudad Del Este sebelum didistribusikan ke Brasil dan Argentina. Kota yang terletak di dekat air terjun terbesar di dunia Iguazu itu sebenarnya banyak dikunjungi wisatawan. Namun, mereka biasanya tetap berada di wilayah Argentina atau Brasil dan tak berani menyeberang ke Paraguay. (Telegraph/kps.com/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru