Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Ribuan Warga Israel Tuntut Digelarnya Pemilu Baru

Wilfred Manullang - Minggu, 23 Juni 2024 17:30 WIB
292 view
Ribuan Warga Israel Tuntut Digelarnya Pemilu Baru
(AP/Ohad Zwigenberg)
Ribuan warga Israel kembali turun ke jalan berdemo menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu lengser dan menggelar pemilihan umum dalam waktu dekat pada Sabut (27/4).
Tel Aviv (harianSIB.com)
Ribuan warga Israel kembali turun ke jalan di kota Tel Aviv, Sabtu (22/6), menuntut digelarnya pemilihan umum dan pemulangan seluruh sandera Israel yang ditahan Hamas.

Pemerintahan PM Benjamin Netanyahu digoyang aksi demo besar-besaran memprotes cara merespon serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (23/6/2024), demonstran berbondong-bondong ke jalan raya utama kota terbesar Israel tersebut. Banyak demonstran membawa plakat bertuliskan "Menteri Kejahatan" dan "Hentikan Perang".

Baca Juga:

Shai Erel, warga Israel yang ikut demo, mengatakan dirinya mengkuatirkan masa depan cucunya jika kita tidak keluar dan menyingkirkan pemerintahan yang mengerikan ini.

"Semua tikus di Knesset... Saya tidak akan membiarkan satu pun dari mereka menjadi penjaga taman kanak-kanak," sambungnya.

Baca Juga:

Organisasi protes antipemerintah Hofshi Israel memperkirakan lebih dari 150.000 orang terlibat dalam unjuk rasa tersebut, terbesar sejak perang di Gaza dimulai.

Beberapa demonstran berbaring di tanah yang ditutupi cat merah di Alun-alun Demokrasi kota untuk memprotes apa yang mereka sebut sebagai kematian demokrasi Israel di bawah Netanyahu.

Mantan kepala badan keamanan domestik Israel Shin Bet, Yuval Diskin, yang ikut demo mengutuk Netanyahu sebagai perdana menteri terburuk Israel. Ribuan kerabat dan pendukung para sandera juga ikut berunjukrasa. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru