Bendera Merah Putih Akhirnya Berkibar di Puncak Gunung Elbrus Tertinggi di Rusia

Simalungun (harianSIB.com)
Setelah 6 hari melakukan pendakian ke Mount Elbrus, akhirnya tim ekspedisi Indonesia berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak gunung tertinggi di Negara Rusia tersebut, Sabtu (12/10/2024).

Tim Ekspedisi Elbrus dari Indonesia sebanyak 6 orang yaitu, Erdy Riahman Damanik, Virgo Dirgantara, Eko Sulistio Sukirno, Freddy Armanto, Made Suryaputra dan Hadi Darmanto.

Puncak Mount Elbrus berada pada ketinggian 5.642 mdpl (meter dari permukaan laut). Berbagai tantangan dihadapi. Bahkan, seorang tim ekspedisi tumbang di hari keempat pendakian, sehingga harus dibawa turun ke base camp pakai kendaraan salju.

Baca Juga:

• Prabowo Subianto Jadi Pembicara Kunci Forum Ekonomi Rusia, Dijadwalkan Bertemu Putin
• PDIP Siaga! Guntur Romli Ngamuk: Ada Pengkhianat Mau Hancurkan Partai, KPK Ditantang!

Sementara itu, 4 orang tim ekspedisi tumbang di hari keenam pada ketinggian 5.300 mdpl atau sudah mendekati puncak. Hanya satu orang yang sampai ke puncak, yaitu Hadi Darmanto hingga bersemangat mengibarkan Bendera Merah Putih.

"Saya dan 3 orang temanku tumbang di ketinggian 5.300 mdpl, karena kecepatan angin 30 Km/jam dan suhu minus 20 derajat celsius disertai hujan," kata Erdy kepada jurnalis SIB News Network (SNN) via Whatsapp, Sabtu (12/10/2024) malam.

Baca Juga:

• Tanpa Alasan Jelas, Visa 500 Mahasiswa hingga Peneliti Asing di AS Dicabut
• Rusia Bombardir Kota Kelahiran Presiden Ukraina, 14 Tewas

"Saya tidak bisa lagi melihat dengan jelas karena salju. Kacamata googleku juga patah. Sementara 2 kawanku sudah mulai membiru tangannya dan wajah mulai berubah warna dihantam salju," tuturnya lagi.

Erdy bersama tiga temannya terpaksa turun dari ketinggian 5.300 mdpl. Untuk melangkahpun sangat sulit disebabkan kondisi salju setinggi lutut. Lapisan oksigen juga makin menipis.

"Kami berempat memutuskan untuk turun ke base camp di hari keenam. Tantangan sangat berat. Tapi syukurlah, seorang teman kami tetap lanjut hingga sampai ke puncak," urainya.

Tim ekspedisi sebelumnya menargetkan bisa sampai ke puncak Elbrus selama 7 hari. Namun, kali ini lebih cepat satu hari atau hanya 6 hari.

"Jadi, tidak ada kata menyerah. Mencapai puncak menjadi impian bagi pendaki gunung. Bendera Merah Putih berhasil dikibarkan," tuturnya.

Erdy Riahman Damanik adalah pendaki gunung asal Simalungun. Namun, setelah menikah dengan Maria Orient Napitupulu bertempat tinggal di Citra Raya Tangerang-Jakarta.

Rekam jejak Erdy sudah pernah berhasil mendaki puncak Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania-Benua Afrika, Carstenz Pyramid (4,884 mdpl) di Benua Oseania, Gunung Kinabalu-Malaysia (4,095 mdpl).

Kemudian, Gunung Mont Blanc-Perancis (4,810 mdpl), Gunung Fuji-Jepang (3,776 mdpl) dan sejumlah gunung lainnya di Indonesia seperti Kerinci (3,805mdpl), Semeru (3,676 mdpl) dan Rinjani (3,726 mdpl). (**)