Selasa, 10 Desember 2024

Para Tokoh Bisnis Indonesia Berkumpul di China: Prajogo, Franky, hingga Boy Thohir

Robert Banjarnahor - Senin, 11 November 2024 10:18 WIB
78 view
Para Tokoh Bisnis Indonesia Berkumpul di China: Prajogo, Franky, hingga Boy Thohir
(Foto: Instagram/Arsjad Rasjid)
Sejumlah pengusaha besar Indonesia turut berada di China, bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden Indonesia, Prabowo Subianto bertemu Presiden China, Xi Jinping di Beijing. Para konglomerat tersebut, antara lain Prajogo Pangestu (Grup Barito Pacific), F
Beijing (harianSIB.com)

Konglomerat dari kalangan pengusaha asal Indonesia berada di China bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yang bertemu Presiden China, Xi Jinping, di Beijing, China.

Mereka di antaranya, Prajogo Pangestu (Grup Barito Pacific), Franky Oesman Widjaja (Grup Sinarmas), Garibaldi "Boy" Thohir (Grup Adaro), Arsjad Rasjid (Grup Indika), dan Anindya Bakrie (Grup Bakrie).

Turut mendampingi para pengusaha besar ini, Hashim Djojohadikusumo, adik dari Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Hashim Djojohadikusumo merupakan pemilik Grup Arsari.

Baca Juga:

"Suatu kehormatan bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di jamuan kenegaraan, Great Hall of People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok," tulis Arsjad Rasjid melalui akun resminya di Instagram, yang dikutip dari Investor.id, Senin (11/11/2024).

Para pemimpin bisnis Indonesia, menurut Arsjad, berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan Indonesia.

Baca Juga:

"Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia sangat penting dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua pihak," tutur dia.

*Kontrak Jumbo Rp 156 Triliun

Seperti diberitakan, perusahaan Indonesia dan China menandatangani kontrak bernilai fantastis lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 156,5 triliun.

"Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengadakan acara dimana akan ada kontrak-kontrak di bidang sains antara perusahaan-perusahaan China dan perusahaan-perusahaan Indonesia yang jumlahnya lebih dari US$ 10 miliar," kata Prabowo Subianto, Sabtu (9/11/2024).

Presiden Prabowo menyampaikan hal itu dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing, China. Agenda ini tergabung dalam rangkaian lawatan Prabowo Subianto ke China, di samping agenda pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Zhao Leji.

"Saya berterima kasih atas pernyataan PM Li bahwa kita perlu mengambil langkah-langkah praktis dan saya kira kita bergerak sangat cepat dengan langkah-langkah praktis," ucap Prabowo.

Menurut Prabowo, investasi dari perusahaan-perusahaan China ke Indonesia saat ini jumlahnya sangat besar. "Jadi, saya kira ini menunjukkan kolaborasi dan meningkatnya partisipasi perusahaan-perusahaan China dengan perusahaan-perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara," ujarnya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru