Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Kapal Kargo Rusia Meledak dan Tenggelam di Laut Mediterania

Robert Banjarnahor - Kamis, 26 Desember 2024 09:57 WIB
303 view
Kapal Kargo Rusia Meledak dan Tenggelam di Laut Mediterania
Sosmed via REUTERS
Kapal kargo Rusia Ursa Major, yang menurut Kementerian Luar Negeri Rusia tenggelam di Laut Mediterania antara Spanyol dan Aljazair setelah terjadi ledakan di ruang mesinnya, 23 Desember 2024.
Jakarta (harianSIB.com)

Kapal kargo Rusia bernama Ursa Major dilaporkan tenggelam di Laut Tengah (Mediterania) pada Selasa malam (24/12/2024) waktu setempat. Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, kapal tersebut tenggelam setelah sebuah ledakan menghancurkan ruang mesinnya, dengan dua awak kapal dilaporkan masih hilang.

Dilansir Reuters pada Rabu (25/12/2024), dikutip dari CNBC Indonesia, kapal ini sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan Vladivostok di Rusia Timur Jauh, membawa dua derek pelabuhan raksasa yang diikat di geladaknya.

Baca Juga:

Dari total 16 awak kapal, 14 di antaranya telah diselamatkan dan dibawa ke Spanyol. Namun, dua awak lainnya masih belum ditemukan. Hingga kini, penyebab ledakan di ruang mesin belum diketahui.

Data pelacakan kapal LSEG menunjukkan Ursa Major berangkat dari pelabuhan St. Petersburg, Rusia, pada 11 Desember. Kapal itu terakhir mengirimkan sinyal pada Senin pukul 22.04 GMT di antara wilayah Aljazair dan Spanyol, lokasi di mana kapal akhirnya tenggelam.

Baca Juga:

Saat meninggalkan St. Petersburg, kapal tersebut tercatat menuju pelabuhan Vladivostok sebagai tujuan akhirnya, bukan pelabuhan Tartous di Suriah yang pernah menjadi persinggahan sebelumnya.

Kedutaan Besar Rusia di Spanyol menyatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden tenggelamnya kapal ini dan telah menjalin komunikasi dengan otoritas Spanyol terkait. Kapal yang dibangun pada 2009 ini diketahui dioperasikan oleh Oboronlogistika, sebuah perusahaan yang merupakan bagian dari operasi konstruksi militer Kementerian Pertahanan Rusia.

Oboronlogistika dan SK-Yug, perusahaan yang LSEG daftarkan sebagai bagian dari grup dan pemilik serta operator langsung kapal, menolak berkomentar tentang tenggelamnya kapal tersebut. Kedua entitas tersebut dikenai sanksi oleh Amerika Serikat pada tahun 2022 karena hubungan mereka dengan militer Rusia, begitu pula Ursa Major itu sendiri.

Namun Oboronlogistika sebagai pemilik utama kapal mengatakan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 20 Desember bahwa kapal tersebut, yang menurut data LSEG sebelumnya disebut Sparta III di antara nama-nama lainnya, telah membawa derek pelabuhan khusus yang akan dipasang di pelabuhan Vladivostok serta suku cadang untuk kapal pemecah es baru.

Sementara rekaman video yang belum diverifikasi dari kapal yang miring ke sisi kanan dengan haluannya jauh lebih rendah di dalam air daripada biasanya direkam pada tanggal 23 Desember oleh sebuah kapal yang lewat dan dipublikasikan di kantor berita Rusia pada Selasa.

Dinas Penyelamatan Maritim Spanyol mengatakan telah menerima sinyal marabahaya dari Ursa Major pada Senin ketika kapal tersebut berada sekitar 57 mil di lepas pantai Almeira.


Dikatakan telah menghubungi sebuah kapal di dekatnya yang telah melaporkan kondisi cuaca buruk, sebuah sekoci penyelamat di dalam air, dan mengatakan Ursa Major miring ke sisi kanan.

Dua kapal dan sebuah helikopter telah dikirim ke tempat kejadian dan 14 awak kapal yang selamat dibawa ke pelabuhan Cartagena di Spanyol.

Laporan itu mengutip pernyataan awak kapal yang mengatakan bahwa kapal tersebut telah membawa peti kemas kosong serta dua derek pelabuhan di dek. Sebuah kapal perang Rusia kemudian tiba di lokasi kejadian, katanya, dan mengambil alih operasi penyelamatan.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru