PBB Serukan Bantuan Triliunan untuk 1,1 Juta Warga Suriah

Jenewa (harianSIB.com)

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengumumkan bahwa pihaknya akan meningkatkan permohonan bantuan untuk Suriah menjadi 73,2 juta dolar AS (sekitar Rp1,2 triliun) untuk membantu lebih dari 1,1 juta orang selama enam bulan mendatang.

Permohonan ini merupakan peningkatan dari permohonan sebelumnya senilai 30 juta dolar AS (sekitar Rp484,4 miliar) yang diajukan pada Desember 2024, dengan fokus khusus pada kebutuhan musim dingin yang semakin mendesak di wilayah barat laut Suriah, menurut pernyataan badan migrasi PBB, Kamis (9/1).

Baca Juga:

• Serangan Brutal, Israel Tembaki Warga Gaza Saat Antre Bantuan, 30 Tewas Ratusan Terluka
• Polsek Teluk Nibung Amankan Penyaluran Bantuan Pangan Beras

"Upaya ini dirancang untuk memberikan bantuan langsung kepada kelompok-kelompok masyarakat yang paling rentan, termasuk mereka yang mengungsi dan yang kembali ke Suriah," tulis pernyataan tersebut, dikutip dari Antara.

IOM menjelaskan bahwa dana yang diajukan akan digunakan untuk menyediakan barang-barang kebutuhan dasar, bantuan tunai, tempat tinggal, perlindungan, layanan air, sanitasi, kebersihan, dan layanan kesehatan.

Baca Juga:

• Ngeri! Israel Hancurkan 1.000 Truk Bantuan ke Gaza Saat Warga Kelaparan
• Pemkab Simalungun Cairkan Bantuan Keuangan untuk 8 Parpol, Dua Lagi Menyusul

Selain itu, dana tersebut juga akan mendukung proses pemulihan awal bagi mereka yang masih mengungsi, yang bersiap untuk pindah, sedang dalam perjalanan, atau yang baru saja tiba di komunitas baru.

"IOM berkomitmen untuk membantu Rakyat Suriah di momen bersejarah saat negara ini berusaha pulih dari hampir 14 tahun konflik," kata Direktur Jenderal IOM Amy Pope.

Hingga akhir 2024, hampir 500.000 orang pengungsi (IDP) telah kembali ke wilayah barat laut Suriah, kata pernyataan IOM mengutip data kantor kemanusiaan PBB.(*)