Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 22 Mei 2025

Ukraina Serbu Jantung Rusia, Aktivitas Bandara Moskow Terhenti

Redaksi - Kamis, 22 Mei 2025 10:04 WIB
164 view
Ukraina Serbu Jantung Rusia, Aktivitas Bandara Moskow Terhenti
Foto/Ilya Zorin/TASS
Rusia tutup semua bandara di Moskow setelah serangan pesawat nirawak targetkan Moskow untuk malam kedua berturut-turut.
Jakarta(harianSIB.com)

Rusia mengumumkan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh lebih dari 370 drone Ukraina, termasuk beberapa yang mendekati wilayah ibu kota Moskow. Akibat insiden tersebut, tiga bandara utama di Moskow sempat menghentikan operasional penerbangan untuk sementara demi alasan keamanan.

Dalam pernyataan resminya melalui kanal Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut sebanyak 376 drone Ukraina berhasil dicegat atau dihancurkan dalam waktu sehari. Sebagian besar insiden terjadi di wilayah barat Rusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina, serta di kawasan Rusia tengah.

Baca Juga:

"Dari pukul 20.00 hingga 23.50 waktu Moskow, sebanyak 77 drone berhasil dihancurkan," demikian pernyataan terbaru kementerian seperti dikutip Reuters dan dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (22/5/2025).

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menambahkan bahwa 27 drone di antaranya dicegat saat menuju ibu kota. Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

Baca Juga:

Tiga bandara utama di wilayah metropolitan Moskow, yang melayani lebih dari 21 juta penduduk, sempat ditutup dua kali dalam satu hari sebelum akhirnya kembali beroperasi.

Sementara itu, militer Ukraina mengklaim berhasil menyerang pabrik perangkat semikonduktor Bolkhovsky di wilayah Oryol. Fasilitas ini disebut sebagai pemasok komponen untuk jet tempur dan rudal milik Rusia.

Konflik antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun, kini menunjukkan eskalasi baru di tengah upaya diplomatik dari berbagai negara besar, termasuk AS dan negara-negara Eropa, untuk menghentikan perang.

Perang ini telah berkembang menjadi ajang inovasi militer berbasis drone. Kedua belah pihak secara aktif menggunakan kendaraan tak berawak untuk menyusup jauh ke belakang garis musuh, serta mengembangkan teknologi pengacau sinyal dan metode penghancuran drone, mulai dari peralatan elektronik canggih hingga senapan para petani.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya mengakui bahwa pertempuran paling sengit saat ini terjadi di sekitar Pokrovsk, tetapi ia tidak menyebut adanya kemajuan pasukan Rusia. Ia juga menyatakan bahwa pasukan Ukraina tetap aktif di wilayah perbatasan Rusia, termasuk di Kursk dan Belgorod.

Namun, pihak Rusia mengeklaim pasukannya telah mencapai kemajuan di titik-titik kunci garis depan, dengan sejumlah blogger perang pro-Rusia menyebut bahwa Rusia berhasil menerobos garis pertahanan Ukraina antara Pokrovsk dan Kostiantynivka di wilayah Donetsk, Ukraina timur.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru