Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 31 Juli 2025

Trump Sebut Putin “Gila” Usai Rusia Gempur Ukraina Saat Perundingan

Robert Banjarnahor - Selasa, 27 Mei 2025 10:32 WIB
161 view
Trump Sebut Putin “Gila” Usai Rusia Gempur Ukraina Saat Perundingan
AFP/MANDEL NGAN
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Jakarta(harianSIB.com)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin setelah Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina pada Minggu (25/5) malam, menggunakan rudal dan drone.

Serangan ini disebut sebagai yang terbesar sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022. Ironisnya, serangan terjadi saat Moskow dan Kyiv tengah menjajaki perundingan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat.

Baca Juga:

"Saya selalu punya hubungan baik dengan Presiden Putin, tapi ada sesuatu yang terjadi padanya. Dia benar-benar GILA!" tulis Trump di platform Truth Social, dikutip CNNIndonesia.com.

Trump menegaskan keyakinannya bahwa Putin mengincar seluruh wilayah Ukraina, bukan hanya sebagian. "Jika itu benar, itu akan membawa kehancuran bagi Rusia," ujarnya seperti dikutip AFP.

Baca Juga:

Pernyataan ini menjadi salah satu kritik langka Trump terhadap Putin, sosok yang kerap ia puji. Namun, akhir-akhir ini Trump mulai menunjukkan ketidaksabarannya terhadap sikap Moskow yang dinilai menghambat proses negosiasi damai dengan Kyiv.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia "tidak senang" dengan serangan terbaru terhadap Ukraina dan bahwa ia "dengan pasti" sedang mempertimbangkan penambahan sanksi terhadap Moskow.

"saya sudah lama mengenalnya, selalu akur dengannya, tapi sekarang dia mengirim roket ke kota-kota dan membunuh banyak orang, dan saya sangat tidak suka itu," ujar Trump.

Trump juga sempat berbicara dengan Presiden Rusia tersebut pada Senin pekan lalu dalam upaya menegosiasikan gencatan senjata selama 30 hari antara Rusia dan Ukraina.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru