Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Israel Kembali Gempur Iran, Serang Pertahanan Udara di Teheran

Redaksi - Sabtu, 14 Juni 2025 17:57 WIB
358 view
Israel Kembali Gempur Iran, Serang Pertahanan Udara di Teheran
Dok. AP/Vahid Salemi
Asap mengepul setelah serangan udara Israel ke Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025).
Teheran(harianSIB.com)

Militer Israel kembali melancarkan serangan ke Iran. Kali ini yang menjadi sasaran serangan adalah sistem pertahanan udara Iran di Teheran, Sabtu (14/6/2025) dini hari.

Serangan Angkatan Udara Israel (IAF) itu dilancarkan setelah rentetan rudal Iran menghujani negara Yahudi tersebut pada Jumat (13/6) malam, membalas rentetan serangan Tel Aviv terhadap fasilitas militer dan nuklir Teheran pada pagi hari.

Baca Juga:

Sedikitnya 78 orang tewas di Iran akibat rentetan serangan Israel. Sedangkan serangan rudal Iran dilaporkan merenggut dua nyawa di wilayah Israel.

"Pada dini hari, IAF menyerang puluhan target, termasuk infrastruktur rudal permukaan-ke-udara, sebagian bagian dari upaya untuk merusak kemampuan pertahanan udara rezim Iran di wilayah Teheran," kata militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (14/6/2025).

Baca Juga:

"Untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang, lebih dari 1.500 kilometer dari wilayah Israel, IAF meneyrang susunan pertahanan di area Teheran," sebut pernyataan itu dikutip detikcom.

Pernyataan militer Israel itu disampaikan setelah laporan wartawan AFP menyebut kebakaran dan asap pekat mengepul di atas bandara Mehrabad, Iran, pada Sabtu (14/6) dini hari.

Laporan media-media lokal menyebut rentetan ledakan terdengar di area ibu kota Teheran, saat Iran mengaktifkan pertahanan udaranya terhadap serangan yang datang.

Tutup Wilayah Udara

Menanggapi serangan terbaru Israel, badan penerbangan sipil Iran mengumumkan penutupan wilayah udara "sampai pemberitahuan lebih lanjut".

Dengan penutupan wilayah udara itu, maka semua aktivitas penerbangan di Iran ditangguhkan sementara.

"Tidak ada penerbangan yang akan dioperasikan di bandara mana pun di negara ini untuk melindungi keselamatan penumpang... sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian dilaporkan kantor berita resmi IRNA.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru