
Polda Sumut Gelar Apel Kesiapan Operasi “Powerboat Toba 2025”
Medan(harianSIB.com)Polda Sumatera Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Powerboat Toba 2025 di Lapangan KS Tu
Bom seberat 30.000 pon (sekitar 13.600 kilogram) ini dirancang untuk menembus dan menghancurkan senjata pemusnah massal di fasilitas bawah tanah yang sangat dalam. MOP memiliki cangkang ekstra tebal dan mengandung 6.000 pon (2.721 kg) bahan peledak tinggi, yang dirancang agar tidak meledak saat menyentuh permukaan tanah, tetapi baru akan meledak setelah mencapai kedalaman tertentu.
Baca Juga:
Saat ini, satu-satunya pesawat yang mampu mengoperasikan bom ini adalah pengebom siluman B-2 Spirit milik Angkatan Udara AS (USAF). Meskipun begitu, GBU-57A/B masih belum pernah digunakan dalam misi tempur dan sejauh ini hanya menjalani tahap pengujian.
Fasilitas nuklir Fordow yang menjadi target berada pada kedalaman sekitar 80 hingga 90 meter di bawah tanah. Namun, bom MOP sendiri dikabarkan hanya mampu menembus hingga kedalaman 60 meter. Royal United Services Institute, lembaga pemikir asal Inggris, menyatakan bahwa kemampuan penetrasi bom ini kemungkinan tidak cukup untuk menghancurkan Fordow secara efektif.
Baca Juga:
Kebutuhan akan senjata semacam ini pertama kali mencuat pada tahun 2004, ketika kekhawatiran terhadap senjata pemusnah massal semakin meningkat. Sebelumnya, pada 2002, perusahaan Northrop Grumman dan Lockheed Martin sempat mencoba mengembangkan bom sejenis, namun proyek tersebut terhenti karena kendala pendanaan dan teknis.
Pengembangan MOP kemudian dilanjutkan oleh Direktorat Amunisi di Laboratorium Penelitian Angkatan Udara AS di Pangkalan Eglin, dengan desain dan pengujian dilakukan oleh Boeing. Pada 2009, Boeing memenangkan kontrak untuk mengintegrasikan MOP ke dalam sistem persenjataan pesawat tempur Amerika.
Meskipun secara operasional saat ini hanya bisa dibawa oleh B-2 Spirit, MOP juga pernah diuji coba menggunakan pesawat pembom B-52 Stratofortress.
AS menggunakan pesawat pengebom B-2 pada tahun 2024 untuk menyerang Houthi yang didukung Iran di Yaman untuk menarget fasilitas penyimpanan senjata bawah tanah, namun kemungkinan besar bukan bom GBU-57A/B yang digunakan.
B-2 dapat terbang sekitar 6.000 mil laut tanpa harus mengisi ulang bahan bakar.
Kemampuan silumannya memungkinkannya untuk menembus pertahanan musuh yang paling canggih dan mengancam targetnya yang paling berharga dan dijaga ketat. (*)
Medan(harianSIB.com)Polda Sumatera Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Powerboat Toba 2025 di Lapangan KS Tu
Medan(harianSIB.com)Wakil Ketua DPRD Sumut H Ikhwan Ritonga SE MM menegaskan, semangat Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk menghabisi para m
Medan(harianSIB.com)Polda Sumut melalui Bagian Pengawasan dan Penyidikan (Bag Wassidik) melakukan terobosan baru dalam menerima pengaduan ma
Padangsidimpuan(harianSIB.com)Semarak Pesta Puncak Transformasi sekaligus Pesta Pembangunan Gereja HKBP Habinsaran Resort Habinsaran Padangs
Belawan(harianSIB.com)Tiga pria, A alias Awi (45) terduga pengedar, H (36) dan R alias Akok (41) pengguna sabu sabu, diringkus petugas Sat