Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 02 September 2025

Tragedi Mematikan di India Selatan, Ledakan dan Kebakaran Hanguskan Pabrik Kimia 39 Orang Tewas

Redaksi - Rabu, 02 Juli 2025 08:16 WIB
364 view
Tragedi Mematikan di India Selatan, Ledakan dan Kebakaran Hanguskan Pabrik Kimia 39 Orang Tewas
Ist/SNN
Ilustrasi kebakaran
Jakarta (harianSIB.com)

Tragedi maut melanda India selatan setelah ledakan dahsyat disusul kebakaran hebat menghancurkan pabrik kimia milik Sigachi Industries di negara bagian Telangana, Senin (30/6/2025). Sedikitnya 39 orang dilaporkan tewas dan 34 lainnya mengalami luka-luka.

Pabrik yang memproduksi bahan baku farmasi itu kini menghentikan seluruh operasionalnya selama 90 hari. Pemerintah negara bagian Telangana telah membentuk tim investigasi khusus yang terdiri dari lima anggota untuk menyelidiki penyebab insiden. Hingga kini, pihak perusahaan belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab ledakan.

Baca Juga:

"Kami masih membersihkan puing-puing. Bangunan pabrik runtuh total," ujar GV Narayana Rao, Direktur Layanan Tanggap Kebakaran dan Bencana Telangana kepada Reuters dan dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (2/7/2025).

"Setelah proses pembersihan selesai, baru kami bisa memastikan apakah masih ada jenazah yang tertinggal di bawah reruntuhan."

Baca Juga:

Menurut keterangan kepolisian, lebih dari 140 orang sedang berada di dalam pabrik saat ledakan terjadi. Dari total korban jiwa, 25 di antaranya belum berhasil diidentifikasi, ungkap pejabat administrasi distrik, P. Pravinya.

Salah satu pekerja selamat, Chandan Gound (32), menuturkan bahwa dirinya lolos dari maut karena kebetulan sedang berada di luar ruangan untuk menggunakan kamar mandi.

"Saya mendengar suara ledakan keras, seperti bom. Saat saya keluar, saya melihat api besar. Sebagian api juga menyebar ke arah saya. Saya langsung lompat pagar dan kabur," ujarnya melalui sambungan telepon kepada Reuters.

"Banyak orang berhasil keluar, tapi juga banyak yang terjebak di dalam dan tidak sempat menyelamatkan diri," tambahnya.

Sigachi Industries diketahui memproduksi microcrystalline cellulose (MCC) - bahan penting dalam industri farmasi karena sifatnya yang dapat mengikat, memadat, serta mempercepat pelepasan obat dalam tubuh.

MCC juga digunakan dalam produk makanan untuk mencegah penggumpalan, menjaga tekstur pada kosmetik, dan sebagai pengganti lemak dalam makanan rendah kalori.

Fasilitas yang hancur di Telangana itu menyumbang lebih dari seperempat kapasitas produksi tahunan perusahaan yang mencapai 21.700 juta metrik ton. Produk MCC dari Sigachi diekspor ke berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat hingga Australia, dan digunakan di sektor farmasi, makanan, kosmetik, hingga bahan kimia khusus.

Akibat insiden tersebut, saham Sigachi anjlok sekitar 8% pada Selasa, mencatatkan penurunan dua hari terbesar sepanjang sejarah perusahaan.

Sigachi mengonfirmasi bahwa pabrik mereka mengalami kerusakan berat pada peralatan dan struktur bangunan, dan menyatakan fasilitas tersebut akan dihentikan operasionalnya selama 90 hari sejak Senin.

Pihak perusahaan menyebut pabrik tersebut telah diasuransikan secara penuh dan kini sedang memulai proses klaim.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru