Trump Ungkap Transaksi Jumbo Indonesia, Energi dan 50 Pesawat Boeing Rp 243 T

Jakarta(harianSIB.com)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk membeli komoditas energi dari AS senilai US$15 miliar, atau sekitar Rp243,9 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.260 per dolar AS). Pernyataan itu disampaikan Trump pada Selasa, 15 Juli 2025.

Selain itu, Trump menyebut Indonesia juga akan membeli 50 unit pesawat buatan Boeing sebagai bagian dari kesepakatan dagang antara kedua negara.

Baca Juga:

• KAI Sumut Imbau Masyarakat Tetap Jaga Fasilitas Umum Perkeretaapian
• Didampingi Sejumlah Ketum Partai, Prabowo Umumkan Tunjangan Anggota DPR Dicabut

Dalam pernyataan yang sama, Trump mengungkap bahwa kedua negara juga telah menyepakati tarif sebesar 19 persen untuk sejumlah barang asal Indonesia yang masuk ke pasar Amerika Serikat.

"Sebagai bagian dari Perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli Energi AS senilai $15 Miliar, Produk Pertanian Amerika senilai $4,5 Miliar, dan 50 Jet Boeing, banyak di antaranya adalah Boeing 777," kata Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social, dikutip AFP dan dilansir dari CNNIndonesia, Rabu (16/7).

Baca Juga:

• Surat Keputusan DPP NasDem: Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dicopot dari DPR RI
• Tutup Pra Musim dengan Kekalahan, PSMS Perkenalkan Manajemen Baru

Dengan demikian barang-barang Indonesia yang masuk ke AS akan dikenakan tarif sebesar 19 persen. Angka ini jauh di bawah 32 persen yang sebelumnya ditetapkan Trump.

Beberapa jam sebelumnya, Trump menyampaikan bahwa dirinya telah membuat kesepakatan dengan Indonesia. Trump mengaku berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto terkait kesepakatan ini.

Trump awalnya mengirimkan surat kepada Presiden RI Prabowo Subianto mengenai penetapan tarif impor 32 persen untuk Indonesia. Tarif itu akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2025.

Dalam surat yang ditulis pada Senin (7/7) dan ditujukan langsung kepada Prabowo, Trump menuliskan soal kuatnya kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan AS.

Pemerintahan Prabowo beberapa waktu lalu sudah berupaya merayu Trump dengan berjanji menambah impor dan investasi ke AS hingga US$34 miliar atau Rp551 triliun (asumsi kurs Rp16.206,38 per dolar AS) agar lolos dari serangan tarif 32 persen itu.

Sejumlah negara juga dihajar AS dengan tarif impor tinggi, seperti Thailand, Laos, Myanmar, Kamboja, hingga Malaysia untuk negara di kawasan ASEAN.(*)