Ribuan Guru di Perth Mogok Mengajar

Australia (SIB)- Ribuan guru dan tenaga edukasi lainnya berkumpul di Langley Park, Perth, Australia, Selasa (1/4) sebagai bagian dari aksi mogok memprotes pemotongan anggaran pendidikan untuk sekolah negeri di negara bagian tersebut. Serikat buruh pendidikan yang mengorganisir aksi ini menyatakan ratusan posisi telah dihapus dan sekitar 200 juta dollar telah dipotong dari anggaran sekolah untuk tahun ini.

Dalam aksinya, para guru dan tenaga edukasi lainnya melakukan aksi long march melewati pusat kota Perth menuju ke gedung parlemen. Ketua serikat buruh Meredith Hammat mengatakan pihaknya tidak akan mendiamkan masalah ini hingga anggaran pendidikan dikembalikan seperti semula. "Kita akan terus menyuarakan isu ini, akan terus berkampanye sampai pemerintah mengembalikan anggaran yang mereka potong tersebut, mereka telah mencuri dana dari sekolah kita, mencuri dana bagi anak-anak kita dan masyarakat kita," kata Hammat.

Dilaporkan sedikitnya 102 sekolah negeri di Australia Barat diliburkan hari ini sebagai akibat aksi mogok para guru tersebut. Pemerintah Australia Barat bulan Agustus lalu mengumumkan pemotongan 500 posisi guru dan tenaga edukasi lainnya.

Perdana Menteri Toby Abbott mengatakan ia menilai aksi tersebut tidak dapat dibenarkan. "Setahu saya dana untuk pendidikan di Australia Barat mungkin yang paling baik dibanding negara bagian lainnya," katanya. Menteri Pendidikan Australia Barat Peter Collier sebelumnya menyatakan total dana pendidikan meningkat sebesar 55 persen sejak Partai Liberal berkuasa di negara bagian itu tahun 2008. Padahal, katanya, pertumbuhan siswa hanya sebesar 9 persen untuk periode yang sama. (ABCradioaustralia/h)

Simak berita selengkapnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB) edisi 2 April 2014. Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap pukul 13.00 WIB.