Kursi dan Meja Tidak Layak, Siswa SMAN 1 Lolowau Kesulitan Ikuti Pelajaran

Nisel (SIB)- Siswa SMAN 1 Lolowau Nisel kesulitan mengikuti pelajaran karena kekurangan bangku. Sementara dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) digunakan untuk perbaikan pagar sekolah.

Hal itu dikeluhkan sejumlah guru SMA tersebut. "Kami bingung, mengapa Kepsek mendahulukan pembangunan yang lain, sementara KBM kurang efektif akibat minimnya kursi layak," ungkap sejumlah guru yang tidak bersedia disebutkan namanya, Sabtu (5/3).

Kepsek Oberi Warae ketika ditemui mengakui dana BOS digunakan membuat pagar sekolah, sisanya untuk belanja mebeler yang saat ini sedang diorder.
Pantauan SIB, tidak ada aktifitas pembangunan pagar di lokasi sekolah itu. Di bagian depan gedung hanya tersusun pagar bambu yang diusahakan siswa sesuai keterangan para guru.

Tokoh masyarakat Lolowau, Faana Halawa prihatin dengan keadaan sekolah yang tidak layak itu. Ia meminta pihak sekolah serius membenahi sarana prasarana sekolah agar siswa nyaman mengikuti belajar mengajar.

Sementara Kabid Dikdas Pendidikan Nisel, Jonius Dachi mengatakan, dana BOS tidak boleh digunakan seluruhnya untuk pembangunan pagar sekolah, namun hanya rehab ringan.

Jonius pun prihatin dengan kondisi SMA N 1 Lolowau setelah melihat sejumlah foto gedung dan mebeler sekolah itu. (A33/d)