Jalur Utama Pandan-Sibolga Belum Juga Diperbaiki

Tapteng (SIB)- Jalan raya utama menghubungkan Kota Sibolga dan Kota Pandan Tapanuli Tengah  hingga kini belum juga diperbaiki. Padahal kerusakan sudah berlangsung  sejak awal 2013 lalu, dan sudah sering terjadi kecelakaan, akibat menghindari ratusan lobang di puluhan titik yang kondisinya sangat parah.

Kerusakan dimulai dari Pandan- Sibuluan - Tano Panggol - Sarudik- Parombunan- Aek Habil hingga Kota Sibolga. Jalur ini merupakan jalur konekting antar dua kota. Penduduk Sibolga banyak beraktifitas di Pandan. Sebaliknya  penduduk Tapteng banyak juga beraktifitas di Sibolga sehingga hilir-mudik kenderaan tidak dapat dihindarkan, belum lagi tujuan ke kota Padang Sidempuan maupun ke arah Tarutung. Setiap hari, kepadatan berlangsung terutama pada pukul 07.30 WIB – 10.30 siang dan pukul 04.30 WIB - 20.00 WIB.

“Kekhawatiran sangat tinggi, setiap saya melintas selalu was-was akan jalan berlobang, riskan terjadi kecelakaan dan kenderaan pun cepat rusak, padahal kerusakan sudah setahun lebih tetapi belum diperbaiki,” sebut Rendy Tobing seorang pegawai swasta yang bekerja di Sibolga tinggal di Pandan, Jumat (10/1).

Pihak pengelola jalan pun hingga kini belum melakukan perbaikan. Meskipun ada upaya warga sekitar menutup lobang dengan menggunakan tanah dan batu (sertu), tetapi tidak bertahan, karena tergerus saat hujan hujan.

Tidak ada jalur alternatif untuk mengurangi beban jalan tersebut.  Justru itu, Jalan Pandan- Sibolga diperkirakan salah satu jalur terpadat dan tersibuk. “Jalan keluarnya, pemangku amanah terkait jalan Negara mestinya memperhatikan secara serius untuk segera melakukan perbaikan,” ujar pengamat perekonomian Sibolga-Tapteng Binsar Simatupang. (E6/x)