Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 05 September 2025

Andri Krismanto Nababan Optimis Menangkan Pemilihan Ketua Umum GMKI 2016 - 2018

- Senin, 29 Agustus 2016 19:59 WIB
574 view
Andri Krismanto Nababan Optimis Menangkan Pemilihan Ketua Umum GMKI 2016 - 2018
Tapanuli Utara (SIB)- Ketua Bidang Hubungan Internasional Pengurus Pusat GMKI Pdt Andri Krismanto Nababan STh dari Wilayah I Sumatera Utara masuk sebagai kandidat calon Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) periode 2016 - 2018.

Ada 5 calon Ketua Umum yakni Pdt Andri Krismanto Nababan STh dari Wilayah I Sumut, Sahat Sinurat dari Bandung, Fransiskus Enoucg dari Manado, Fernando Siahaan dari Dumai, Fredy Boelan dari Kupang.

Dalam konferensi persnya di Seminarium Sipoholon, Pdt Andri Krimanto Nababan STh menyampaikan, dirinya optimis bisa memenangkan pemilihan Ketua Umum GMKI pada Senin (29/8). Pria kelahiran Duri, 30 April 1989 itu akan terus berjuang untuk memenangkan Ketua Umum GMKI.

"Visi saya, satu misi untuk kebaikan. Dan misi saya ingin mengembalikan GMKI menjadi organisasi yang gerejawi. Karena selama ini, GMKI selalu dianggap organisasi politik. Karena organisasi ini merupakan organisasi yang harus menyuarakan kekristenan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pengalaman berorganisasi pernah menjadi Ketua Remaja HKBP Simpang Padang Duri, Ketua Kewirausahaan BKN HKBP, Wakil Ketua Bidang Organisasi GMKI Siantar Simalungun, Ketua Bidang Hubungan Internasional Pengurus Pusat GMKI. Sedangkan pengalaman kerja, pernah menjadi guru agama dan guru musik di SMA Negeri 1 Manduamas Kabupaten Tapteng, penyiar Bonapasogit FM ketika Pikaris (calon Pendeta HKBP).

"Jika GMKI ingin lebih baik dalam hal pendataan senior dan anggota perlu dilakukan dengan serius untuk lebih meningkatkan kinerja masa kerja 2016-2018 dengan database. Selama kita mengikuti konsultasi wilayah GMKI, banyak sekali pokok pikiran yang terputus dari berbagai wilayah karena terkait kemampuan dari kader. Konsultasi wilayah baiknya harus memiliki pemahaman tentang isu - isu lokal yang baru," tuturnya.

Dia juga menyampaikan, perlu diperhatikan dalam sistem pendidikan kader yang selama ini sangat tertinggal sekali, kita pikir ini sangat krusial sekali. Jika saya terpilih, target 40 cabang akan sistem Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK).

"Sebab, ini menjadi nafas organisasi agar kemampuan dan pengetahuan kader meningkat dari berbagai bidang. Begitu juga untuk Yayasan Binadarma akan kita aktifkan sebagai wadah pelatihan para kader GMKI," paparnya.

Menurutnya, sebagai organisasi Kristen perlu menunjukkan sistem kekristenan. Penguatan spiritualitas harus ditunjukkan pada nilai-nilai Kristen dalam membina pemuda GMKI menjadi pemuda Kristen dalam konteks nasionalis.

" Begitu juga dalam bidang aksi dan pelayanan, banyak pekerjaan yang dilakukan pengurus GMKI dalam menyuarakan kenabian di tengah-tengah masyarakat. Pemboman Gereja Santo Yosep Medan menjadi duka di tengah-tengah kita. Makanya kita perlu meningkatkan semangat toleransi oleh semua anggota GMKI. GMKI juga sebagai gerakan mahasiswa Kristen harus bisa menembus tembok-tembok, batas-batas perbedaan," ungkapnya. (E03/q)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru