Kisaran (SIB)- Tahun 2013, pajak perkebunan Sumatera Utara mencapai Rp 20 triliun. Angka fantatis namun semua disetor dan tinggal di Pemerintah Pusat. Padahal, 20 persen maupun 10 persen saja fee pajak perkebunan dikembalikan ke Sumut tentu bisa memperbaiki juga meningkatkan kualitas sarana infrastruktur serta jalan-jalan yang rusak.
Demikian diungkapkan Dr Hinca IP Panjaitan SH MH ACCS Caleg DPR RI dari Partai Demokrat (PD) ketika melakukan pertemuan dengan pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Asahan sekaligus meresmikan “Warung Demokrat†di Jalan Perintis Kemerdekaan Kisaran, Sabtu (11/1).
Menurut Hinca, apa yang dicetuskannya merupakan rencananya sebagai salah satu agenda kerja politik apabila direstui. Sebab, bila fee pajak perkebunan bisa dikembalikan dapat dimanfaatkan demi kepentingan warga Sumut.
Sedang agenda lain adalah mengumpulkan sejuta tandatangan, sebagai komitmen mengembangkan dunia pariwisata di Sumut seperti memperindah Danau Toba yang dulu menjadi ikon pariwisata Sumut namun kini gaungnya tidak terdengar sama sekali.
“Ini direncanakan sebagai agenda kerja politik apabila direstui,†kata Hinca tanpa merinci siapa yang dimaksud merestui.
Dalam pertemuan tersebut, Tuahman Wakil Sekretaris DPC PD Asahan mengusulkan kepada Hinca untuk diteruskan ke DPP PD agar membuat atau memiliki media elektronik sebagai sarana memplubikasikan kegiatan positif seperti partai-partai lain yang memiliki media elektronik.
“Hal ini menurut saya perlu, karena saya lihat PD diberitakan di media elektronik dengan mencari-cari kesalahan lalu membuat opini menyudutkan bahkan terkesan fitnah,†sebut Tuahman.
Menanggapi ini, Hinca mengatakan bahwa tidak ada media lahir dari politik.
“Media yang ada sekarang lahir dari berbagai latar belakang, seperti Hary Tanoue pemilik MNC TV merupakan pebisnis murni kemudian baru berpolitik,†terangnya.
Di akhir pertemuan, Sekretaris bidang Komunikasi Publik dan Informatika DPP PD ini menyampaikan kepada para pengurus dan Caleg PD Asahan harus bekerja lebih keras agar bisa meraih simpati masyarakat kemudian memperoleh suara maksimal pada Pileg 9 April nanti.
“Saya berharap pertemuan ini dapat menaikkan tensi atau kinerja para kader serta Caleg dalam Pileg yang berlangsung sebentar lagi, sehingga bisa tercapai elektabilitas partai di atas 20 persen.
Apabila tercapai, tentu partai kita dapat mengajukan sendiri capresnya tetapi bila tak tercapai pastinya harus koalisi,†pungkas Hinca yang lahir di Aek Songsongan Asahan.
Pengurus DPC PD Asahan hadir dalam acara yakni Iskandar Zulkarnain, Lela Sari Sinaga, Syahrial, Edy S, Tuahman, Firma Pane, Ali (Ationg), Amos TS, Yos dan kader yang datang dari kecamatan.(MS/BR4/d)