Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

114 Hektare Tanaman Padi Di Langkat Diserang Hama

- Senin, 13 Januari 2014 15:47 WIB
844 view
114 Hektare Tanaman Padi Di Langkat Diserang Hama
SIB/Int
Ilustrasi Hama
Langkat (SIB)- Seluas 114 hektare tanaman padi di Kabupaten Langkat Sumatera Utara, diserang hama blas, kresek, wereng coklat, kepinding tanah dan tikus di sembilan kecamatan yang ada.

"Ada seluas 114 hektare tanaman padi di serang hama" kata Kordinator Pengamat Hama Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Miswandi di Stabat, Minggu.

Miswandi menjelaskan, dari 114 hektare serangan hama pada tanaman padi itu, terluas akibat serangan hama Blas mencapai 40 hektare yang ada di sembilan kecamatan.

Upaya pengendalian sudah dilakukan terhadap lahan seluas 29,7 hektare, sisanya masih sedang diupayakan, katanya.

Selain itu juga hama wereng coklat menyerang tanaman padi petani seluas 37 hektare, yakni kecamatan Pangkalan Susu dan Babalan, untuk kecamatan Pangkalan Susu mencapai luas 35,5 hektare.

Miswandi menambahkan, hama kresek juga menyerang tanaman padi di Gebang, Brandan Barat, SEi Bingei, dan Secanggang, keseluruhannya mencapai 21 hektare.

"Upaya pengendalian dilakukan terhadap lahan seluas 29 hektare, dan berhasil ditangani 14 hektare," ungkapnya.

Hama tikus juga menyerang padi petani seluas empat hektare, termasuk kepinding tanah seluas 5,5 hektare, lalat daun tiga hektare, penggerek batang satu hektare, serta siput murbei 1,8 hektare dan hama putih palsu satu hektare.

"Berbagai perlakuan pengendalian juga sudah dilakukan untuk menyelamatkan tanaman padi petani agar bisa normal kembali dari serangan hama tanaman itu," ujarnya.

Miswandi juga menjelaskan serangan hama itu tidak tertutup kemungkinan diakibatkan banjir yang terjadi pada bulan Desember 2013, sehingga luas serangan hama cukup tinggi.

Kepala Seksi Organisme Pengganggu Tanaman Hermanro dalam kesempatan terpisah menjelaskan tentang adanya hama ulat buah dan hawar daun mengganggu tanaman jagung di Langkat.

Hama ulat buah menyerang tanaman jagung petani di Kecamatan Salapian seluas satu hektare, sedangkan hama hawar daun menyerang tanaman jagung petani di kecamatan Secanggang dan Sei Bingei seluas 32 hektare.

"Pengendalian hama juga dilakukan di lapangan oleh penyuluh pertanian bersama petani dengan memberikan obat terhadap tanaman jagung yang diserang ulat buah dan hawar daun itu," katanya.  (Ant/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru