Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025
Bupati Humbahas Hadiri Penanaman Jagung Perdana di Desa Sitolu Bahal

Masyarakat Mengaku Lebih Semangat Bertani dengan Adanya Program Pertanaman Jagung

- Senin, 13 November 2017 22:42 WIB
509 view
Masyarakat Mengaku Lebih Semangat Bertani dengan Adanya Program Pertanaman Jagung
SIB/Dok
TANAM PERDANA: Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor melakukan penanaman jagung perdana menggunakan mesin alat penanam jagung di Desa Sitolu Bahal, Kecamatan Lintongnihuta, Kamis (9/10).
Humbahas (SIB) -Program penanaman jagung 10 ribu hektare di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang tersebar di seluruh kecamatan di daerah itu membuat para petani semakin bersemangat bertani. Bahkan dengan adanya alat-alat mesin pertanian (Alsintan) ikut membangunkan semangat petani.

Hal itu dikatakan tokoh masyarakat Lintongnihuta, Kampung Mail Sihombing saat penanaman jagung perdana di Desa Sitolu Bahal Kecamatan Lintongnihuta, Kamis (9/11), yang dihadiri Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor.

Kampung Mail Sihombing menambahkan program jagung ini sejarah baru di Kabupaten Humbahas, karena pengolahannya mulai dari pembukaan lahan dan penanaman benih sudah menggunakan alat-alat mesin pertanian. Menurut dia, program itu sudah menunjukkan adanya perhatian Pemkab Humbahas kepada masyarakat khususnya para petani.

"Penanaman jagung perdana di Desa Sitolu Bahal merupakan sejarah baru, ternyata bukan hanya program tapi alatnya sudah disiapkan. Para petani sudah dibangunkan alat berat pertanian sehingga gairah petani semakin semangat. Kita sudah dibangunkan pemerintah untuk bercocok tanam jagung, mari kita dukung program ini. Pemkab sudah pro kepada rakyat. Mudah-mudahan program ini dilanjutkan ke tahun-tahun berikutnya. Walaupun saya sudah tua, tetap semangat bertani" ajaknya.

Sementara Kepala Desa Sitolu Bahal Boston Silaban menjelaskan lahan tidur di Desa Sitolu Bahal termasuk di Desa Tapian Nauli, Desa Habiahan dan Desa Sibuntuan Partur cukup luas yang bisa dikelola menjadi penanaman jagung.

"Kami masyarakat di sini mengucapkan terimakasih atas program ini, saat ini alat-alat mesin pertanian sedang bekerja di lahan masyarakat. Mohon perhatian bapak, agar alat-alat itu lebih lama di desa kami ini, sesuai luas lahan. Sehingga program jagung yang dicanangkan Bupati Humbahas terlaksana dengan baik. Program Bupati Humbahas pasti kami dukung, karena penanaman jagung ini ikut menyejahterahkan masyarakat. Kami di sini sangat semangat menanam jagung" katanya.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor pada kesempatan itu mengatakan masyarakat Humbahas termasuk di Lintongnihuta harus bersyukur kepada Tuhan bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Kata dia, para petani di daerah lain masih ada yang menyewa tanah untuk bercocok tanam. Tapi di Humbahas bukan seperti itu. Tanahnya luas dan subur.

Lebih lanjut bupati menyampaikan, kalau penanaman jagung ini sudah ada kepastian, mulai penanaman sampai penjualan. Kata dia, pemerintah sudah memikirkan program jagung itu mulai pengolahan lahan, pemupukan, penanaman benih menggunakan mesin, mesin pemipil  termasuk sudah menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk menampung hasil panen jagung.

"Semua hasil panen jagung sudah ada yang menampung, jadi jangan ada pemikiran kemana nanti jagung ini dijual. Harga juga sudah pasti," katanya.

Ditambahkan, dalam program jagung itu tidak ada istilah anak tiri, semua masyarakat di daerah itu sama haknya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah dengan syarat harus melalui kelompok tani. Disebutkan, jika tidak ada kendala, akhir tahun ini Pemkab Humbahas kembali menerima 20 unit Alsintan dari pemerintah pusat. Karena untuk tahun depan, Pemkab Humbahas sudah memprogramkan penanaman jagung mencapai 30 ribu hektar. Dan ini bisa berhasil apabila ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat. (BR8/l)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru