Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 05 Agustus 2025

Penugasan Dokter Obgin Melanggar Azas Kamanusiaan, PB POGI Datangi Bupati Nias

- Jumat, 02 Maret 2018 21:17 WIB
532 view
Penugasan Dokter Obgin Melanggar Azas Kamanusiaan, PB POGI Datangi Bupati Nias
Nias (SIB) -Penugasan dr Fatolosa Panjaitan SpOG dari RSUD Gunungsitoli ke Puskesmas Botomuzoi yang dilakukan Bupati Nias pada 8 Februari lalu kini mendapat kecaman dari Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI) yang berkedudukan di Jakarta. Sebelumnya POGI sumut telah melontarkan kritikan yang sama.

Dalam surat permohonan audensi PB POGI kepada bupati Nias bernomor 008/KU/II/2018 ditandatangani Ketua DR dr Hartono SPOG (K) dan Sekretaris DR Andon Hestiantoro SPOG (K) MPH, yang diperoleh SIB dari POGI Sumut, dijelaskan, tujuan mereka adalah memperjelas secara mendalam pola penempatan dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SPOG) di Puskesmas, yang menurut POGI tidak sesuai dengan tugas dan fungsi memberi pelayanan.

Bidang kompetensi SPOG adalah pelayanan pusat kesehatan dan pusat layanan rujukan kasus di rumah sakit. Langkah Pemkab Nias juga dinilai bertentangan dengan program pemerintah dalam menekan angka kematian ibu dan anak, yang mana saat ini pemerintah melakukan distribusi dokter SpOG ke seluruh rumah sakit di Indonesia.

PB POGI dalam suratnya menegaskan, surat perintah bupati Nias terhadap dr Fatolosa melanggar seluruh peraturan yang ada, serta bertentangan dengan azas kemanusiaan. Sembari menunggu penjelasan bupati Nias, POGI dalam suratnya sementara memutuskan tidak memberi rekomendasi penempatan dokter SpOG di Kabupaten Nias.

Sementara POGI Sumut melalui Sekretarisnya, dr Johny Marpaung MKed SpOG (K) Kamis (1/3) menjelaskan, penyikapan permasalahan dr Fatolosa di Nias telah diambil alih PB POGI. dr Johny juga membenarkan adanya surat PB untuk meminta penjelasan bupati Nias.

Bupati Nias, Sokhiatulo Laoly yang diminta tanggapannya melalui Kabag Humas HS Hulu mengatakan, kabar rencana kedatangan PB POGI belum mereka dengar.
Namun disebutkan, jika benar-benar datang ke Nias pihaknya akan melayani dengan baik. "Yah kalau datang kan gak apa apa kita layani dengan baik," katanya.

Soal keinginan POGI agar bupati mengembalikan dr Fatolosa ke RSUD Gunungsitoli tidak dijawabnya. "Sampai ini kami belum dapat menjawabnya," katanya. (BR9/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru