Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 03 Juni 2025

Longsor di Jembatan Siduadua Parapat Ganggu Sosial Ekonomi Masyarakat Pengguna Jalan

- Senin, 14 Januari 2019 17:59 WIB
352 view

Pematangsiantar (SIB)- Longsor yang terjadi di jembatan Siduadua Parapat Dusun Sualan Desa Sibaganding Kecamatan Girsang Simpangan Bolon 3 minggu terakhir sangat mengganggu sosial ekonomi masyarakat pengguna jalan.

Hal tersebut disampaikan Pengamat Lingkungan Hidup Johansen Rio Anju Silalahi SHut ketika dikonfirmasi SIB melalui WhatsApp di Pematangsiantar, Minggu (13/1). "Sepengetahuan saya, longsor yang terjadi sudah lebih dari tujuh kali di lokasi jembatan Siduadua Parapat.

Tentu, kejadian ini secara sosial ekonomi sangatlah berdampak bagi masyarakat pengguna jalan," kata pria yang sedang menyelesaikan pendidikan Pascasarjananya di Yeungnam University Korea Selatan tersebut. Menurut pria lulusan Universitas Gajah Mada ini, longsor merupakan gerakan massa, berupa timbunan atau campuran material lainnya, yang terjadi di sepanjang bidang longsor kritis, apabila daya penahan longsor lebih kecil dari daya pendorongnya, ungkapnya.

Baca Juga:

Disampaikannya, beberapa faktor penyebab tanah longsor yaitu, curah hujan yang tinggi, kondisi lereng yang terjal, keadaan atau jenis tanah yang tebal dan kurang padat, erosi akibat penggundulan hutan. "Solusi mencegah longsor di jembatan Siduadua Parapat adalah, melakukan penanaman pohon di hulu, membangun penahan erosi untuk menahan laju debit air, pembangunan penahan laju erosi berupa erosion control dam dan kolam sedimen, selain penegakan hukum yang tegas kepada pembalak hutan," ungkapnya. (D12/q)

Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru