Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025

Pengadaan Tong Sampah di Objek Wisata Berastagi Mendesak

Redaksi - Sabtu, 08 Februari 2020 16:14 WIB
209 view
Pengadaan Tong Sampah di Objek Wisata Berastagi Mendesak
SIB/Dok
Lurah Gundaling I, Camat Berastagi, dan Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, meninjau beberapa tempat pembuangan sampah sembarangan. Hal ini terjadi sehubungan minimnya tempat sampah di seputaran Kota Berastagi.
Tanah Karo (SIB)
Minimnya tempat pembuangan sampah di kawasan pintu gerbang kawasan wisata di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, menjadi masalah yang perlu ditangani segera. Tong sampah angggaran APBD 2019, yang tidak standart (cepat rusak) menyebabkan banyaknya tumpukan sampah tidak pada tempatnya.

“Ini sangat urgent (mendesak), mengingat Berastagi sebagai pintu gerbang pariwisata Kabupaten Karo. Masalah penanganan sampah itu merupakan prioritas utama. Bukan saatnya lagi saling menyalahkan, apakah itu kesalahan Pemda Karo atau masyarakat. Mari kita cari solusi,” ujar Camat Berastagi Mirton Ketaren kepada wartawan, Kamis (6/2).

Menurut dia, anggaran penyedian tong sampah yang mendesak itu, jika seluruhnya tidak tertampung dalam APBD induk, maka akan diusulkan kembali dalam P-APBD 2020. Kawasan wisata, seyogianya harus tertata dengan baik, rapi, artistik, dan bersih. Sehingga wisatawan yang berkunjung ingin datang kembali.

Kadis Pariwisata Karo, Munarta Ginting, juga menuturkan hal tidak jauh berbeda. Menurut Munarta, tidak sepenuhnya pemerintah menyalahkan masyarakat yang membuang sampah sembarangan karena ketiadaan tempat pembuangan sampah. Hanya saja, warga juga diimbau tidak membuang sampah di lokasi strategis, dekat kawasan obyek wisata.

“Mari kita cari jalan keluar, jika perlu penambahan tempat sampah, itulah solusinya. Dinas Lingkungan Hidup melalui bidang kebersihan juga selama ini berupaya keras untuk menjaga kebersihan kota wisata Berastagi. Jika memang tempat sampah kurang, itu yang menjadi gagasan kita ke depan. Tetapi sebelum terealisasi, buanglah sampah pada tempatnya. Jangan asal buang di tempat sembarangan, marilah kita sadar wisata,” ujar Munarta. (BR2/c)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru