Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 02 Juni 2025

Ephorus GKPS : Maknai 117 Tahun Injil di Tanah Simalungun, Jemaat dan Pelayan Harus Rawat Persekutuan

Redaksi - Minggu, 20 September 2020 20:24 WIB
367 view
Ephorus GKPS : Maknai 117 Tahun Injil di Tanah Simalungun, Jemaat dan Pelayan Harus Rawat Persekutuan
Foto Dok
Ephorus GKPS Pdt M Rumanja Purba MSi
Pematangsiantar (SIB)
Ephorus GKPS Pdt M Rumanja Purba MSi mengungkapkan ,setiap bulan September merupakan waktu untuk bersyukur dan melakukan introspeksi bagi GKPS. Dengan melakukan hal tersebut,GKPS dapat berusaha dengan sungguh untuk mengimplementasikan ajaran dan firman Tuhan.

Introspeksi juga merupakan bagian tanggungjawab gereja atas pemeliharaan Tuhan. "Di tahun 2020, genaplah 117 tahun ,terang Injil bersinar di tanah Simalungun, GKPS juga mengenang seorang misionaris August Theis ,yang datang dari Jerman dan tiba di Pematangraya, pada tanggal 2 September 1903,"kata Ephorus.

Melalui peristiwa 117 tahun ini,GKPS ,dalam hal ini segenap warga gereja dan para pelayan, mengingat bahwa Tuhan telah melindungi GKPS. GKPS menjadi bagian dari alat Tuhan serta menjadi gereja yang berperan bagi rakyat dan bangsa Indonesia, khususnya pada masa yang sulit saat ini,akibat pandemi Covid-19.

Tugas pokok yang sangat penting dan harus tetap dirawat, lanjutnya adalah persekutuan. Kata yang dipakai untuk persekutuan dalam bahasa Yunani adalah Koinonia, yang artinya berkaitan dengan kebersamaan. Jadi persekutuan merupakan panggilan penting yang harus dijawab oleh gereja sepanjang masa.

Saat ini menurut Ephorus Pdt M Rumanja Purba MSi, GKPS memiliki simpul-simpul pelayanan , 11 Distrik, 669 jemaat, dilayani 8. 425 sintua,7.040 Syamas dan sekira 270 pendeta /penginjil. Satu kata atas perkembangan GKPS yang telah dicapai hingga saat ini adalah diatei tupa/terimakasih dan syukur kepada Tuhan. (S04/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru