Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 31 Juli 2025

Petani Padi Sawah Kecamatan Bandar Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Redaksi - Sabtu, 17 Oktober 2020 14:15 WIB
342 view
Petani Padi Sawah Kecamatan Bandar Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
Foto: SIB/Agus Salim Siregar
Lahan pertanian padi sawah Huta IV Nagori Bandar Jawa Kecamatan Bandar, Jumat (16/10)
Simalungun (SIB)
Petani Kecamatan Bandar sangat mengeluhkan kelangkaan pupuk bersibsidi, seperti yang diucapkan W.Panjaitan salah satu petani padi sawah di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

W Panjaitan saat ditemui di sawahnya di Huta IV Nagori Bandar Jawa Kecamatan Bandar, Jumat (16/10) mengatakan, saat ini sangat susah mencari pupuk bersubsidi, sehingga petani terpaksa membeli pupuk non subsidi membuat biaya produksi menjadi lebih besar.

“Kelangkaan pupuk bersubsidi sering terjadi memasuki bulan Oktober sampai bulan Desember. Untuk saat ini rata-rata usia tanam padi sawah di areal pertanian padi sawah Huta IV Bandar Jawa, berusia 40 hari sampai 50 hari, dimana sangat membutuhkan pupuk untuk meningkatkan produksi, ucap Panjaitan.

J Rambe petani padi sawah lainnya mengatakan, akibat pupuk subsidi langka, petani Bandar Rakyat terpaksa harus mengandalkan pupuk non subsidi yang harganya jelas jauh lebih mahal.

W Panjaitan berharap, agar pemerintah dapat memperhatikan keluhan petani saat ini, dengan menyediakan pupuk subsidi guna meningkatkan perekonomian petani padi sawah di Kecamatan Bandar. (S08/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru