Simalungun (SIB)
Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo SIK mengingatkan nahkoda kapal maupun anak buah kapal (ABK) yang berlayar di perairan Danau Toba mewaspadai cuaca ekstrem. Hal tersebut disampaikannya, Senin (19/10).
“Belakangan ini, cuaca di daerah kita agak ekstrem. Gelombang tinggi dan angin kencang mulai datang di kawasan Danau Toba. Ada angin kencang di saat sore hingga malam hari. Kita khawatir, kondisi ini rentan bencana, khususnya aktivitas di danau,†katanya.
Karena itu, Agus meminta kepada nahkoda kapal, baik kapal penumpang, kapal nelayan, ataupun kapal barang agar selalu memperhatikan kondisi alam saat berlayar. Melakukan pengecekan terhadap kelayakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yang merupakan transportasi jalur Danau Toba di Pelabuhan Tigaras.
“Kalau situasi cuaca sedang buruk, jangan dipaksakan. Kemudian, selalu lengkapi peralatan pengaman di kapal. Terlebih kapal penumpang, selain memperhatikan kondisi layak layar kapal, minimal melengkapi pelampung. Semua itu demi kenyamanan dan keselamatan kita,†paparnya.
Selain itu, lanjutnya, bagi warga yang berwisata renang di pantai, juga tetap waspada. Jangan berenang terlalu ke tengah. Kalau bisa tetap siapkan pengaman. Pengelola wisata juga perlu memantau dan memberikan arahan kepada pengunjungnya yang sedang berenang.
Pihaknya juga mengingatkan warga agar memperhatikan situasi pemukiman masing-masing. Manakala ada pohon besar di sekitar rumah warga, yang memungkinkan tumbang akibat diterpa angin, agar segera ditebang.
"Memang sejauh ini tidak ada bencana akibat angin kencang. Namun kami dari Polres Simalungun menghimbau, agar seluruh masyarakat selalu waspada," imbuhnya.
Kapolres Simalungun juga meminta para Kapolsek jajaran Polres Simalungun yang memiliki wilayah di sekitaran Danau Toba, agar mengingatkan para nelayan untuk selalu waspada dan berhati-hati. “Satu lagi, bagi warga yang berpergian, pastikan rumah yang ditinggalkan dalam situasi aman,†tutupnya. (S06/f)