Labusel (SIB)
Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) memohon Kementerian Agama mengadakan pemerataan guru agama, termasuk guru agama Kristen di sekolah-sekolah dasar, SMP hingga SMA-SMK. Bamanas juga memohon Kemenag mempermudah proses pendirian gereja sebagai rumah ibadah/peribadatan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Bamagnas Labusel Pdt Anry Nababan MTh MPdK melalui WhatsApp kepada SIB, Jumat (23/10). Pdt Anry Nababan menyebut permintaan itu disampaikan pengurus Bamagnas Labusel, di antaranya Pdt Anry, Wakil Ketua Pdt Harrison Banuarea, Wakil Sekretaris Pdt Roynaldi Simaremare MTh, Koordinator Bidang Pendidikan Riando Situmeang dan pengurus lainnya saat beraudiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labusel, Muhammad Rosyadi Lubis SHI, di kantor Kemenag tersebut di Kotapinang, Senin (19/10).
Dalam pertemuan audiensi dan silaturahmi itu, Pdt Anry memperkenalkan pengurus Bamagnas Labusel kepada Kakan Kemenag dan menyampaikan kesiapan Bamagnas Labusel bersinergi dengan Kantor Kemenag Labusel membangun kerohanian masyarakat umat kristiani di Labusel.
"Pada kesempatan itu, Bamagnas Labusel dari denominasi gereja seperti HKBP, GKPI, GMI, GKPA, GKPS, GBKP, BNKP, memohon Kemenag untuk melakukan pemerataan guru agama, termasuk guru Agama Kristen mulai dari sekolah dasar (SD) sampai SMA-SMK," sebut Pdt Anry yang juga pendeta gereja HKBP Kotapinang.
Dalam hal ini tambahnya, pihaknya juga akan melanjutkan komunikasi dan menjalin silaturahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Labusel, untuk menjadi perhatian bersama.
"Bamagnas Labusel juga memohon kepada Kakan Kemenag Labusel membantu dalam hal mempermudah proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gereja di Labusel dan bantuan membangun gereja, melalui menyurati Kakanwil Kemenag Sumatera Utara dan Dirjen Bimas Kristen Kemenag serta Menteri Agama," ungkapnya.
Gindo Pasaribu (anggota DPRD Labusel dari FPAN) selaku penasihat Bamagnas tersebut, menyebut pihaknya juga telah mendorong Pemkab Labusel menyediakan anggaran untuk kesejahteraan guru Sekolah Minggu, agar bisa diterima pada APBD tahun anggaran 2021.
Pengurus Bamagnas Labusel termasuk St GHR Siahaan yang juga pengawas di Kantor Kemenag tersebut, disambut hangat Kakan Kemenag Muhammad Rosyadi Lubis SHI di ruang kerjanya.
Kakan Kemenag Labusel, Muhammad Rosyadi Lubis SHI, menyampaikan selamat kepada pengurus Bamag Labusel yang baru terbentuk dan sudah dilantik, karena Bamagnas sebagai mitra kerja bagi Kemenag.
"Kami dari Kantor Kemenag siap bekerja sama dengan pengurus Bamagnas Labusel," sebut Kakan.
Dia juga mengharapkan kerjasama dengan Bamagnas Labusel untuk mendata gereja-gereja yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Sebelumnya, pengurus Bamagnas Labusel periode 2020-2023, dilantik Ketua Bamagnas Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Pdt Drs Uliman Sihotang SH MTh. Dewan Pengurus Cabang (DPC) tingkat kecamatan se-Labusel juga dilantik serentak, Jumat (16/10) malam, di Aula Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBBK), Kotapinang.
Sebelum pelantikan, Pdt Gihon Tanjung saat menyampaikan kotbahnya menegaskan, dasar pelayanan ini seperti tertulis dalam Roma 12:11 “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhanâ€.
Senada dengan itu, Ketua DPW Bamagnas Sumut Uliman Sihotang menyebut dasar theologi organisasi ini diambil dari kitab Yeremia 29:7 tentang mengusahakan kesejahteraan kota.
“Kita harus membangun kota sesuai dengan potensi dan karunia yang ada pada kita karena Tuhan pemilik kota. Mari kita berkarya. Kita cinta NKRI, Pancasila dan Persatuan. Organisasi ini adalah Bhinneka Tunggal Ika,†tegasnya.
Pdt Uliman Sihotang berpesan agar kehadiran Bamagnas di Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi berkat bagi gereja, masyarakat dan pemerintah.
Ketua DPD Bamagnas Labusel, Pdt Anry Nababan STh MTh MPdK, dalam sambutannya menyebut pengurus organisasi ini memiliki kerinduan agar bisa bekerjasama dengan Pemkab Labusel.
“Kami telah merancang program kerja periode 2020-2023 yang dapat menyentuh masyarakat lokal; seperti pengurusan tanah wakaf, izin mendirikan rumah ibadah, ekonomi kreatif dan pemberdayaan warga gereja, koperasi dan usaha kecil, perjuangan hak-hak yang termarjinalkan dan juga pemerataan guru-guru Agama Kristen pada SD hingga SLTA serta tunjangan guru Sekolah Minggu,†ungkapnya.
Bupati Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung dalam pidatonya yang disampaikan Asisten Pemerintahan Drs Ahmad Fuad, berharap agar organisasi Bamag dapat melaksanakan 3 misinya, yaitu memperjuangkan persatuan dan kesatuan umat kristiani, memperjuangkan aspirasi dan kepentingan umat kristiani dan memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan umat Kristiani.
"Perjuangan dimaksud akan sulit dicapai bila tidak ada rasa persatuan dan kesatuan dalam organisasi umat Kristiani," sebutnya.
Bupati Labusel juga mengapresiasi ikrar Bamagnas ini karena pondasinya merangkum agama, bangsa dan negara dalam persatuan dan kesatuan. (BR6/c)