Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

KPU Ajak Saksikan Debat Calon Bupati-Wakil Bupati Labuhanbatu Lewat Daring

Redaksi - Minggu, 08 November 2020 19:53 WIB
2.318 view
KPU Ajak Saksikan Debat Calon Bupati-Wakil Bupati Labuhanbatu Lewat Daring
Dok/KPU Labuhanbatu
DEBAT KANDIDAT: Debat kandidat 5 calon bupati-wakil bupati peserta Pilkada Labuhanbatu akan diadakan di Medan, Senin (9/11/2020). KPU mengajak masyarakat menyaksikan debat secara daring.
Rantauprapat (SIB)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu akan menggelar debat kandidat 5 pasangan calon bupati-wakil bupati, Senin (9/11), di Medan. Debat kandidat direncanakan disiarkan langsung satu stasiun televisi swasta nasional.

Lima pasangan calon bupati-wakil bupati Labuhanbatu yakni, (1) dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD-H Idlinsah Harahap MH, (2) dr H Erik Adtrada Ritonga MKes-Hj Ellya Rosa Sirgar SPd, (3) H Andi Suhaimi Dalimunthe ST-Faizal Amri ST (4) H Abdul Roni Harahap-Ahmad Jais Rambe SE dan (5) Suhari Pane SIP-H Irwan Indra MM, telah siap beradu gagasan visi dan misi masing-masing untuk membangun Kabupaten Labuhanbatu yang lebih baik, dalam debat kandidat tersebut.

Terkait rencana debat kandidat itu, KPU Labuhanbatu menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan tim kampanye dan LO masing-masing pasangan calon dari nomor urut 1, 2, 3, 4 dan 5 beserta ketua dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (6/11), di Aula Kantor KPU, Jalan WR Supratman Rantauprapat.

Rakor membahas aturan, tata tertib dan teknis debat kandidat yang akan disiarkan live di iNews TV Sumatera Utara dan Youtube.

"Debat kandidat Paslon akan kita laksanakan sesuai protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, menyuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, untuk menghindari penyebaran Covid-19," sebut Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi.

Wahyudi kepada wartawan juga menyebut, debat kandidat paslon bupati-wakil bupati Labuhanbatu direncanakan dua kali dan berlangsung di Medan.

"Kami selaku penyelenggara Pemilu mengajak masyarakat Labuhanbatu menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan debat kandidat dimaksud di televisi iNews Sumatera Utara, secara daring lewat YouTube maupun akun facebook KPU Labuhanbatu Sumut," sebut Wahyudi kepada wartawan, Sabtu (7/11).

Dia berharap, seusai menyaksikan debat kandidat 5 pasangan calon, masyarakat dapat mengenali calon lewat visi dan misi serta program pembangunan yang disampaikan di hadapan publik, serta dapat menentukan pilihan calon pemimpin terbaik pada Pilkada 9 Desember 2020.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Labuhanbatu, Makmur Munthe menyampaikan harapan, agar semua pihak yang terlibat dalam debat kandidat, tetap mematuhi protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.

"Kemudian, masing-masing calon atau pasangan calon dalam debat kandidat, kita minta tidak menyerang pribadi calon. Panelis juga kita harapkan netral dalam bebat," harapnya.

Dia juga berharap masyarakat dapat menilai pasangan calon terbaik dari program maupun visi misi yang disampaikan saat debat.

TAK TERJANGKAU
KPU Labuhanbatu memutuskan pelaksanaan debat visi dan misi 5 Paslon bupati-wakil bupati dilaksanakan di Medan, tanggal 9 November 2020, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kemampuan masing-masing Cabup Cawabup tersebut, KPU memilih salahsatu stasiun televisi swasta nasional untuk penayangannya.

Namun sayang, diperkirakan, sebagian besar masyarakat Kabupaten Labuhanbatu tidak akan dapat melihat jagoannya dalam menyampaikan visi dan misinya. Pasalnya, jaringan televisi tersebut hanya mampu dilihat bagi perangkat televisi berbayar, sementara mayoritas warga siarannya mengandalkan antena parabola.

Menurut sejumlah warga, jika melihat sebaran pengumuman jadwal penayangan debat Paslon yang disebar KPU melalui media sosial, tayangan live itupun hanya mampu dibuka oleh perangkat Ultra High Frequency (UHF) yang merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi antara 300 MHz sampai 3 GHz.

Seperti yang disampaikan warga Rantauprapat, Budiman (54). Diketahuinya, untuk wilayah Rantauprapat selaku ibukota Kabupaten Labuhanbatu yang mencakup Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan, diperkirakannya hanya sebagian kecil televisi yang menggunakan jaringan UHF.

Belum lagi berbicara untuk akses siaran pertelevisian daerah kecamatan pesisir pantai, akan sangat sulit untuk menyaksikan siaran langsung debat Paslon tersebut. "Jangankan wilayah pantai, sebagian kecil kecamatan daratan saja jumlahnya kecil yang bisa menyaksikan, karena sisanya masih menggunakan parabola," ujarnya.

Hal senada diutarakan Kesuma Hasibuan (43). Menurutnya, kebijakan KPU menayangkan secara live melalui satu stasiun televisi tersebut, terkesan kurang efektif. Selain mengesankan memandang kultur masyarakat yang sulit untuk mematuhi aturan, juga dianggap melakukan tahapan yang terkesan kurang bermanfaat.

"Kita ketahui bahwa pelaksanaan debatnya di Medan karena menghindari tumpukan massa. Kesannya, masyarakat Labuhanbatu susah taati aturan. Sedihnya lagi, mau dilihat langsung pun, tidak dapat jangkauan televisi kita," paparnya.

Sementara itu, Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi, mengakui bahwa siaran televisi yang melaksanakan live itu, tidak akan terjangkau perangkat televisi seluruh masyarakat. Namun, untuk tetap memberikan informasi debat, pihaknya akan menyiarkan berulang-ulang di Facebook dan YouTube.

Selain live, nantinya juga stasiun swasta tersebut akan mempublikasikan dalam bentuk pemberitaan di semua group perusahaan televisi itu. "Iya memang, tidak bisa ditonton. Tapi akan diberitakan di semua media groupnya dan file live itu akan kita share melalui Facebook dan YouTube," akunya.

Ditambahkan Kordiv SDM dan Parmas Zaffar Siddik Pohan, pihaknya menyambut baik respon masyarakat terkait kegiatan debat publik sekaligus menyarankan agar masyarakat dapat menyaksikan secara live melalui siaran televisi lokal, media online, facebook, radio dan lainnya. (BR6/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama