Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

SiLPA Rp 3 Miliar, Sekretaris Disdik Toba Kebingungan Kelola Dana BOS Afirmasi

Redaksi - Selasa, 15 Desember 2020 20:24 WIB
773 view
SiLPA Rp 3 Miliar, Sekretaris Disdik Toba Kebingungan Kelola Dana BOS Afirmasi
bos.kemdikbud.go.id
Ilustrasi dana bos
Toba (SIB)
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Toba Tahun Anggaran (TA) 2020, terancam SiLPA Rp.3 miliar. Hal itu diakibatkan tidak mampunya pihak Disdik Toba mengelola anggaran sesuai Juknis.

Demikian disampaikan Sekretaris Disdik Toba, Bosi Sianipar dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (10/12). Menurutnya, anggaran Dana BOS Afirmasi harus dibelanjakan secara SIPlah sesuai Juknis Kemendikbud, yakni pengadaan barang dan jasa sekolah secara daring . Hal itu menjadi kendala bagi Disdik Toba dan para kepala sekolah untuk merealisisasikan anggaran.

Ditanyakan mengapa sebagian sekolah dapat merealisasikan dana BOS Afirmasi, Sekretaris Disdik Toba memilih tidak menjawab. Namun katanya, Juknis dana BOS Afirmasi sudah dipegang oleh para kepala sekolah. Ia juga mengakui adanya perubahan Juknis dana BOS Afirmasi pada tahun 2020.

"Coba dulu, bagaimana caranya belanja semen dengan menggunakan sistim SIPlah. Penggunaan BOS Afirmasi itu cocoknya di perkotaan. Susah untuk berbelanja dengan sistim SIPlah di pedesaan. Jadi anggaran sulit terealisasi," terangnya.

Sekretaris Disdik Toba mengaku kebingungan untuk mengelola dana BOS Afirmasi. Sehingga dana BOS Afirmasi TA.2019 tidak terealisasi Rp.7,2 miliar. Sama juga dengan tahun ini, BOS Afirmasi terancam SiLPA sekira Rp.3 miliar. (H03/c)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru