Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 26 Juli 2025

GI dan TL 150 kV Resmi Energized, Listrik di Kota Kerang Semakin Andal

Redaksi - Minggu, 27 Desember 2020 19:49 WIB
382 view
GI dan TL 150 kV Resmi Energized, Listrik di Kota Kerang Semakin Andal
Foto dok/Humas PLN
SPANDUK :  Spanduk ucapan selamat atas resminya energize dan selesainya pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Tanjungbalai (kapasitas 60 MVA) dan TL 150 kV Tanjungbalai-Kisaran (2 Sirkit), Sel
Tanjungbalai (SIB)
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIPSBU), memberikan kado indah bagi masyarakat Tanjungbalai jelang berakhir tahun 2020.

Pada Selasa dinihari (15/12) sekitar pukul 02.00 WIB, melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Jaringan Sumatera Utara 2, Gardu Induk (GI) 150 kV Tanjungbalai (kapasitas 60 MVA) dan TL 150 kV Tanjungbalai-Kisaran (2 Sirkit), resmi energized (berenergi/berfungsi-red).

General Manajer PLN UIPSBU Octavianus Padudung menjelaskan, Rabu (16/12) bahwa GI 150 kV Tanjungbalai (kapasitas 60 MVA) merupakan lanjutan atau extention GI 150 kV Kisaran (2 LB Ext arah Sei Mangkei setelah proses switching bay) yang telah energized lebih dahulu pada 28 November 2020.

“Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, telah energized dengan aman instalasi. Semoga instalasi ini dapat beroperasi dengan handal dan segera bermanfaat untuk semua masyarakat. Terima kasih atas support dan kerja keras kita bersama. Bravo UIP Sumbagut,” tegas Padudung.

Menimpali hal itu, Manajer UPP Jaringan Sumatera Utara 2, Alfredo Pakpahan menjelaskan, banyak manfaat yang diperoleh dari beroperasinya jaringan Transmisi dan Gardu Induk 150 kV Tanjungbalai-Kisaran.

“Hasil koordinasi kita dengan pihak UP3 Rantauprapat dan ULP Tanjungbalai, energized nya proyek ini secara otomatis akan mengurangi terjadinya gangguan, sehingga meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di kota kerang,” katanya.

Selain itu, kata Alfredo, juga akan meningkatkan kualitas tegangan listrik, karena dengan beroperasinya Gardu Induk Tanjungbalai yang lokasinya berada di pusat beban. “Dan tentunya juga meningkatkan potensi masuknya para investor untuk membangun cold storage, pabrik kelapa sawit, maupun pabrik-pabrik lainnya,” katanya. (M01/c)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru