Pematangsiantar (SIB)
Perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kota dan Masyarakat Kota Pematangsiantar, Minggu (27/12) sore, di Aula Universitas HKBP Nomensen, Jalan Asahan Kota Pematangsiantar, berjalan hikmat dan penuh sukacita, dengan mematuhi anjuran protokol kesehatan. Adapun tema perayaan Natal "Dan mereka menamankan Dia Immanuel" (Matius 1:23) dan subtema Biar penyertaan Tuhan Allah Immanuel memberi kemenangan bagi kita.
Ketua Panitia Pelaksana Natal Oikumene Kota Pematangsiantar Hendra Simanjuntak SPd MPd, dalam laporannya mengungkapkan, perayaan Natal di tengah pandemi Covid-19, dan tidak tahu kapan berakhir, namun kegiatan ini dapat terlaksana dan bisa berkumpul, dalam keterbatasan. Dengan perayaan Natal ini, kiranya pemimpin dapat memberikan yang terbaik untuk kota Pematangsiantar dan semakin maju dan diberkati. Melalui subtema "Biar penyertaan Tuhan Allah Immanuel memberi kemenangan bagi kita".
Kolonel Inf Waston Purba SIP, dalam kata sambutannya mengharapkan ,agar menampilkan diri dengan karakter yang sabar, jujur, rajin , tidak meminta-minta, penuh kasih dan tertib. Menjauhi perbuatan yang kurang baik dan tidak pantas dilakukan. Serta jangan takut , kuatir maupun jangan putus asa, karena Tuhan ada bersama kita dan juga haruslah hidup benar. Diharapkan semua elemen masyarakat, bersatu padu dan saling menopang satu sama lainnya. Disebutkan juga bahwa panitia telah melakukan beberapa kegaiatan seperti pemberian bantuan dan aksi kasih.
Kabid Binmas Kristen Provinsi Sumatera Utara Dr Arnold Napitupulu MPd, mengharapkan agar masyarakat dan jemaat untuk tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan, mengingat saat ini masih terjadinya pandemi Covid-19 dan meminta agar pihak terkait tetap mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Sementara itu di tengah masih terjadinya pandemi Covod-19, banyak perayaan Natal dilakukan melalui zoom.
Pada kesempatan tersebut pihaknya sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Sinode Bolon GKPS dan Sinode Godang HKBP yang telah terlaksana dengan damai sejahtera. Selain itu diharapkannya, untuk senantiasa menjaga kekondusifan dan kesejukan, di tengah-tengah masyarakat di kota Pematangsiantar.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH mengharapkan, perayaan Natal dapat menjadi momentum untuk merefleksikan diri dengan apa yang telah terjadi, di situasi yang masih terjadinya pandemi Covid-19, yang berdampak pada banyak segi kehidupan. "Namun dengan hadirnya Allah, yang senantiasa bersama dengan kita, kita dimampukan untuk melewatinya ," ujarnya.
Natal merupakan waktu yang sangat tepat, untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia, menunjukkan cinta kasih di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Dra H Oikumenis Daely dalam kata sambutannya mewakili Wali Kota mengatakan, dalam mewujudkan rasa kedamaian dikehidupan , ada empat hal, yang perlu diperhatikan seperti berdamai dengan Tuhan, karena manusia adalah mahluk ciptaanNya dengan melakukan apa yang difirmankanNya, selalu berserah dan bersyukur.
"Kita juga berdamai dengan sesama umat manusia artinya tidak ada kebencian dan permusuhan, baik antar ras, suku, agama maupun antar kelompok yang ada, kita berdamai dengan hubungan keluarga sendiri, baik hubungan suami dengan isteri, orangtua,anak dan dengan kelompok masyarakat yang ada, sehingga tercipta hubungan yang baik dan harmonis, serta berdamai dengan mahluk lainnya dan habitat lingkungan disekeliling kita, sebab sebagai ciptaan Tuhan, berkewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dimanapun kita berada," harapnya.
Ephorus HKI Pdt Manjalo Pahala Hutabarat STh MM, dalam khotbahnya, mengharapkan, agar perayaan Natal menjadi momentum yang sangat di tunggu-tunggu umat kristiani, tidak terkecuali di desa-desa dan di kota-kota. Allah menjadi manusia , yang turut berjuang dengan umat dan datang ke dunia ini, memberikan kekuatan kepada manusia dan perjuangan manusia tidak pernah sia-sia. Perayaan Natal di tengah-tengah dunia yang sedang menangis, bergumul ." Kita harus berdamai dengan manusia dan lingkungan dan haruslah sayangi dan cintai dunia ,terutama lingkungan . Damai dan kasih Tuhan tidak pernah terbatas, meskipun di tengah-tengah pandemi Covid , semua aktivitas dibatasi,"harapnya.
Sungguh luar biasa tema natal Tahun 2020, Dan mereka menamakan Dia Immanuel". yang merupakan pesan yang disampaikan malaikat." Kita masih berjuang menghadapi pandemi, namun kita masih bisa merayakan Natal dengan penuh sukacita. Allah senantiasa menyertai umatnya dalam segala hal. Diajaknya ,untuk senantiasa berbuat baik ,mencintai dan menjaga lingkungan,"harapnya. Acara juga diisi penyalaan lilin, doa syafaat oleh Pdt Sunggul Pasaribu STh MPAK, penyerahan aksi kasih, persembahan lagu-lagu pujian yang dibawakan Maria Simorangkir, Jessica Simorangkir,Cindy Malau, Duet GBI NCC,The Balbos Trio, makan bersama. (S04/c)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
